Kado Akhir Tahun 2023, DAM 4 Tambak Dipasena Dipulihkan dengan Dredger Bantuan KKP-RI dan Dana Swadaya Investasi 1000
Newslampungterkini.com – Kapal Sedot Lumpur (Dredger) milik petambak Udang Bumi Dipasena, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP-RI) diturunkan dalam rangka menormalisasi area dalam dan luar serta menyedot lumpur di Saluran Pasok Break Water Pintu Air (DAM) 4, Bumi Dipasena Agung.
Kepala Devisi Alat Berat Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) Arizal, pada Kamis (21/12/2023) menyampaikan bahwa Dredger tersebut mulai bekerja sejak tanggal 15 Desember lalu, dengan estimasi masa kerja selama 60 hari kerja. Biaya Rp.500 Juta, berasal dari dana swadaya petambak yang dihimpun dari program investasi 1000.
“Disamping Dredger kami juga menurunkan dua buah Eksavator bantuan dari KKP, jadi hal yang tidak bisa dikerjakan oleh Dredger nantinya akan digunakan Eksavator,” kata Arizal.
Sementara itu ketua P3UW Lampung, Suratman mengatakan bahwa melalui Divisi Alat Berat dan Bidang Infrastruktur Budidaya, P3UW Lampung segera menurunkan Dredger ke DAM 4 sebagai kado akhir tahun 2023 untuk petambak.
“Kondisi saluran pasok DAM 4 hampir tidak berfungsi akibat pendangkalan sedimentasi lumpur, sehingga menghambat aliran air yang akan masuk dari Laut, harapannya setelah dilakukan normalisasi dan optimalisasi saluran pasok dan pintu DAM ini petambak akan mendapatkan air baku untuk budidaya udang semakin optimal,” kata Suratman.
DAM Blok 4 dipergunakan untuk mengairi 499 hektar tambak udang yang berada di Blok 3 kampung Bumi Dipasena Utama dan Blok 4 Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur.
Laporan: Nafian Faiz