Stabilitas Pasokan dan Harga, Pemkab Lampung Tengah Gelar Gerakan Pangan Murah
Newslampungterkini.com – Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah Indria Sudrajat Ardito Wijaya menghadiri acara Gerakan pangan Murah dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan,bertempat di lapangan sumber baru Kecamatan Seputih Banyak, pada Kamis, (9/11/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua KTNA Provinsi Lampung yang Juga Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Razak,Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung,Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali, S.P., M.I.P,Camat Seputih Banyak,PKK Kecamatan ,Sekretaris TP PKK Kabupaten Lampung Tengah dan tamu undangan.
Dalam laporanya, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi IV DPR RI dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung yang telah mensuport kegiatan Gerakan Pangan Murah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua I TP PKK Kabupaten Lampung Tengah terima kasih Kepada BAPANAS dan Anggota Komisi IV DPR RI dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah telah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah.
Indria Ardito Wijaya Juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pasokan dana harga pangan yang ada di Lampung Tengah khususnya di Kecamatan Seputih Banyak,
Indria Ardito berpesan kepada masyarakat Kampung Sumber Baru buntuk dapat mengikuti kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dengan tertib.
Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Lampung sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Razak menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pusat yang di selenggarakan oleh Bapanas (Badan Pangan Nasional) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah,
Hanan A. Razak juga mengatakan bahwa Lampung Tengah menjadi salah satu yang mendapatkan alokasi kegiatan ini,mudah mudahan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat memsetabilitasi pasokan dan harga pangan yang ada di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Tengah.
(bg/kf)
