Riana Sari Arinal Komitmen Beri Perhatian Penuh Ke Penyandang Disabilitas di Lampung
Newslampungterkini.com – Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal didampingi Ketua Organisasi Wanita Provinsi Lampung, Rusdiana Adi Erlansyah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung, Mamiyani Fahrizal melakukan audiensi bersama Persatuan Disabilitas Lampung (Sadila) di Mahan Agung, Selasa (10/10/2023).
Perhatian Ketua PKDL terhadap para penyandang disabilitas dibuktikan dengan program pemberian bantuan sosial kemanusiaan, seperti alat bantu jalan berupa kursi roda, tongkat jalan dan kaki palsu, alat bantu dengar, bantuan langsung tunai dan sebagainya.
Dalam setiap kesempatan pemberian bantuan, Riana Sari Arinal selalu menyerahkannya secara langsung kepada para penyandang disabilitas, dengan harapan kehadirannya bisa menjadi motivasi bagi para penyandang disabilitas dan para orang tuanya bahwa mereka tidak sendiri dalam menjani kehidupan sekaligus memastikan bahwa bantuan yang diserahkan betul-betul tepat sasaran.
Ketua PKDL Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal berkesempatan untuk bertatap muka dan beraudiensi langsung dengan beberapa orang anak penyandang disabilitas, sebanyak 8 orang anak penyandang disabilitas yang berada dalam satu wadah organisasi Persatuan Disabilitas Lampung (SADILA) yang diketuai oleh Armala Dewi.
Persatuan Disabilitas Lampung (Sadila) telah berdiri sejak tahun 2018, dan hingga saat ini telah mengurus anak-anak penyandang disabilitas yang berjumlah 100 orang lebih dan telah membuka cabang di 3 Kabupaten yaitu : Lampung Utara, Lampung Selatan dan Tulang Bawang Barat.
Anak- Anak berkebutuhan khusus ini didampingi orang tua mereka, mendapatkan kesempatan istimewa untuk berjumpa secara langsung dengan Ketua Umum PKDL Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mereka adalah : Esa Putri Hikmalia (19), Ariani Mega Lestari putri (22), Clara Zuika Zania (12), Sherene Aurel Tsabitha (14), Mutiara Nuriski Khaerani (14), Amelia Syafira Anggraeni (13th), Dewi Anggraeni Suharto (13) dan Izwatul Amanah (15 tahun).
Diantara nama-nama tersebut ada sosok yang bernama Mutiara nuriski khaerani (14) alias Rara yang beberapa waktu lalu sempat menangis ingin berjumpa dengan Ibu Riana Sari Arinal yang dipanggil Rara dengan sebutan “Ibu Nur” yang artinya Ibu Gubernur dimana saat itu Riana Sari Arinal berhalangan hadir dalam acara tersebut.
Pertemuan hari ini adalah salah satu cara Riana Sari Arinal untuk mewujudkan harapan Rara dan anak-anak lain yang memiliki keinginan besar untuk berjumpa dan bertatap muka dengannya secara langsung.
Sesampainya di Mahan Agung, Riana Sari Arinal langsung disambut oleh anak-anak berkebutuhan khusus dan mereka memeluknya selayaknya orang tua mereka sendiri. Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal membagikan kado khusus bagi anak-anak tersebut dan sebaliknya beberapa anak telah menyiapkan kado khusus untuk Riana Sari Arinal berupa lukisan dan karya seni yang mereka buat sendiri.
Rara dan Anggraeni dua orang anak berkebutuhan khusus juga sempat menampilkan kebolehannya di bidang seni tari dihadapan Riana Sari Arinal.
Selanjutnya Riana Sari Arinal selaku ketua Umum PKDL Provinsi Lampung menyatakan keprihatinannya dengan masih banyaknya para penyandang disabilitas di Kabupaten-Kabupaten yang belum mendapatkan perhatian dengan baik.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi kaum difabel yang ada di kampung-kampung, saya sangat ingin menginisiasi pertemuan dengan para kepala Daerah di seluruh Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesejahteraan para kaum difabel di daerah,” pungkas Riana Sari Arinal.
Melalui audiensi ini Riana Sari Arinal telah menunjukkan keseriusan, kepedulian dan kasih sayangnya terhadap para penyandang disabilitas di Provinsi Lampung khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.
(bg/kf)