DPRD Tubaba Gelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Provinsi Lampung Ke 59
Newslampungterkini.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, menggelar rapat paripurna istimewa, dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Lampung ke-59 Tahun 2023.
Paripurna istimewa yang dilaksanakan di gedung DPRD Tubaba pada Senin (20/3/2023) tersebut, mengusung tema “Lampung Bersinergi, Lampung Berprestasi”.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Tuba Barat, Ponco Nugroho, ST, Pj.Bupati Tubaba Dr. Zaidirina, SE.,M.Si, Wakil Ketua II DPRD Tubaba Jokowi. S.Kuncoro, S.I.Kom dan 10 anggota DPRD Tubaba lainnya.
Selain itu, dihadiri juga oleh Dandim 0412/LU Letkol Inf Andi Sultan.S.Pd., M.H, Kapolres Tubaba, AKBP Ndaru Istimawan.S.I.K, Kajari Tubaba, Sri Haryanto, SH.,MH, Sekda Tubaba, Ir.Nopriwan Jaya.SP, Sekwan Tubaba, Rudi Riansyah, SE.,MM, Kepala Pengadilan Agama Tubaba, Fitri.S.Hi.M.H, para pejabat eselon dua dan tiga, serta puluhan tamu lainnya.
Dalam sambutan Gubernur Lampung yang di sampaikan oleh Pj. Bupati Tubaba Dr.Zaidirina, bahwa Provinsi Lampung terbentuk pada 18 Maret 1964, dan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964.
“Pada kesempatan ini, saya mengapresiasi seluruh DPRD, karena sudah terjalinnya hubungan kerjasama yang harmonis dalam penyusunan anggaran, pengawasan dan kontrol kebijakan pemerintah daerah,” kata Pj Bupati Tubaba, membacakan sambutan gubernur Lampung.
Menurutnya, Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 4,28% dengan tingkat inflasi yang terjaga pada level 5,51%, sedangkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2022 sebesar 9,12% bahkan tercatat yang tertinggi di Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh peningkatan produksi dan nilai tambah pada sektor pertanian yang memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap PDRB. Untuk produksi padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebanyak 3,3 juta ton dengan produksi beras sebanyak 1,9 juta ton,” kata Zaidirina dalam pidato Gubernur Lampung yang dibacakannya.
Lanjutnya, Setelah memenuhi angka konsumsi beras lokal sebanyak 700 ribu ton, Provinsi Lampung turut mendukung ketahanan pangan Nasional.
“Kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,16% dan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan yang cukup signifikan dari 12,62% per Maret 2021 menjadi 11,44% per September 2022.” Jelasnya
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat mengalami peningkatan yang cukup berarti. Tahun 2022 sebesar 70,45 yang berarti kini berada pada status Tinggi yang sebelumnya sebesar 69,9.
Berbagai perubahan telah tercatat, seperti ketimpangan pembangunan berdasarkan Indeks Gini terus menurun menjadi 0,313 bila dibandingkan tahun sebelumnya, serta berada di bawah angka Nasional, selain itu pada nilai tukar Petani mencapai 104,3 dari target 102 103, kemudian Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 8,88 dari target sebesar 6,915.
“Pemerintah Provinsi Lampung bersama anggota Dewan yang terhormat pada Tahun 2022 telah menyusun APBD Provinsi Lampung yang diarahkan untuk mempercepat recovery dampak Pandemi COVID-19 dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur, pertanian, dukungan pada UMKM, peningkatan sumber daya manusia dan belanja guna mempertebal jaring pengaman sosial,” jelas Pj Bupati Tubaba.
Pada Realisasi belanja APBD Provinsi Lampung Tahun 2022, disampaikan Pj Bupati Tubaba, mencapai 97,25% menempati posisi tertinggi di Indonesia dengan didukung capaian realisasi pendapatan sebesar 100,68%.
“Untuk menjadi pemacu semangat kita bersama. Selamat Hari Ulang Tahun ke-59 Provinsi Lampung. Mari Bersama Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Demi Lampung Berprestasi untuk Lampung Berjaya,” Pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono