25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Unila Gelar Workshop Program Praktisi Mengajar bagi Perguruan Tinggi

Newslampungterkini.com – Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Program Praktisi Mengajar bagi Perguruan Tinggi, Rabu (7/9/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan secara hibrid ini berpusat di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, kampus setempat.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., saat menyampaikan laporannya mengatakan, workshop diselenggarakan dalam rangka meningkatkan performa Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya Universitas Lampung.

Suharso mengungkapkan, Kemendikbudristek senantiasa melakukan optimalisasi kinerja perguruan tinggi dengan menyosialisasikan IKU. Program ini fokus pada peningkatan IKU 4 di mana saat ini Unila sudah memiliki nilai hijau pada semua IKU.

“Setiap IKU pada capaian yang dilakukan Unila telah memperoleh predikat green atau hijau, kecuali IKU 4,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rektor Unila Terima Audiensi Perwakilan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjajaran

Maka untuk merealisasikan hal tersebut, program yang dilaksanakan hari ini diperuntukkan khusus untuk jurusan dan program studi secara menyeluruh dengan harapan agar Universitas Lampung dapat terus menaikkan kembali peringkatnya dari peringkat sembilan nasional menjadi lebih optimal.

Suharso berharap, kegiatan ini dapat membuat hasil lebih baik sekaligus memotivasi setiap unit baik jurusan maupun program studi dalam berkontribusi meningkatkan level IKU Unila.

Adapun narsumber yang dihadirkan merupakan salah satu koordinator praktisi mengajar seluruh Indonesia. Secara teknis program ini memberi kesempatan mahasiswa selama tiga semester bisa belajar di luar kampus, yakni di dunia usaha dan industri.

Baca Juga :  DWP Universitas Jambi Studi Tiru ke DWP Unila

Di kesempatan yang sama, Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendesain program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni dosen dan mahasiswa diberi kesempatan belajar seluas-luasnya ke luar kampus kemudian hasilnya dibawa pulang ke dalam kelas.

Selanjutnya dalam poin IKU lainnya, perguruan tinggi mendesain pembelajaran dan pembekalan menggunakan para pengguna (user) sehingga diperlukan dosen maupun praktisi untuk menghasilkan SDM dengan bekal optimal dan bisa diterima pasar sesuai target IKU perguruan tinggi.

Baca Juga :  DWP Universitas Jambi Studi Tiru ke DWP Unila

Hal itu juga diharapkan dapat menurunkan gap antara kebutuhan di lapangan dengan kompetisi lulusan. Mahasiswa yang belajar ke luar kampus akan didampingi dosen terkait dan tetap menerapkan Program Based Learning (PBL).

“Kolaborasi praktisi dan pembelajaran di dalam kampus ini berlangsung singkat dan pendek, hanya dengan 10jp selama satu semester,” ungkapnya.

Untuk kolaborasi jangka panjang, dua personal terus diterapkan agar dosen sebagai team teaching tidak akan kehilangan nilai Beban Kerja Dosen (BKD). Selain optimal secara kinerja, program praktisi mengajar diuntungkan dengan pembiayaan dan pendanaan yang sudah ditanggung pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek.

(sn/hm/rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.