BKKBN Gelar Rakerda Sekaligus Pengukuhan Perkadis
Newslampungterkini.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana provinsi Lampung tahun 2022 dengan tema
Penguatan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi sumber data dan konvergensi lintas sektor menuju Lampung Berjaya, di Hotel Swissbell. Rabu (16/3/2022)
Rakerda tersebut dihadiri sekitar 150 orang dari 15 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Lampung. Selain kegiatan Rakerda, BKKBN Provinsi Lampung juga Mengukuh Perkumpulan Kepala Dinas Provinsi Lampung (Perkadis).
Dalam hal tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang di wakili oleh Sekda Pemprov Fahrizal Darminto mengatakan bahwa BKKBN adalah tokoh yang menancapkan jasa dalam membangun keluarga berencana di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.
“BKKBN ini telah mengedukasi serta memandu masyarakat dalam bahayanya Stunting. Dikarenakan provinsi Lampung ini untuk Stunting urutan ke 5 paling rendah,” ujar Fahrizal Darminto saat sambutan.
Dalam hal tersebut, Pihaknya juga menaruh besar harapan kepada BKKBN Provinsi Lampung dalam tujuan mensukseskan Program kencana dan dapat bekerja sama dengan bahu membahu.
Kemudian, Deputi Adpin Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd menyambut baik dengan adanya Rakerda tersebut. Dikarenakan, Rakerda tersebut merupakan Forum dalam rangka memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dari berbagai Stakeholder, Pemanggu Program, dan pemanggu Kebijakan yang ada di Lampung terhadap program bangga kencana.
“Saya menyambut baik Rakerda ini, sslain memperkuat komitmen Pemerintah Daerah, juga dapat mempercepat Stunting yang ada di Provinsi Lampung,” kata Deputi Adpin Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd.
Lanjutnya, terkait dengan Stunting secara Nasional, menurut survei yaitu 24,4% dan di Lampung itu 18,5%. yang artinya Lampung termasuk rendah diambang batas maksimal yang ditetapkan oleh WHO yakni 20%.
“Sehingga kalau ingin mengikuti target nasional 14% pada tahun 2024 ya tinggal menurunkan kurang lebih 4%. Kita optimis lah, Pemerintah provinsi Lampung akan bisa mencapai itu,” katanya.
Sukaryo juga menjelaskan untuk startegi atau pengupayaan penurun Stunting di provinsi Lampung, pihaknya menyasar atau dalam tanda kutip memburu sasaran prioritas dalam pencegahan stunting yakni calon pengantin, remaja putra putri yang akan menikah 3 bulan, wanita yang sedang hamil, dan keluarga yang memiliki balita maksimal 2 tahun.
“Kelompok sasaran itu sesungguhnya menjadi Strategi sampai saat ini diakui akan mampu mencegah kelahiran balita stanting dan jangan sampai melahirkan balita Stunting. Jadi upayanya kita itu dalam pencegahan Stunting di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Selain itu, untuk pengukuhan Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) Provinsi Lampung. Deputi Adpin Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd mengatakan bahwa itu merupakan inisiatif para kepala OPD Kabupaten/Kota yang dimana sudah berjalan tahun ketiga dalam pembentukannya.
“Perkadis ini untuk menjaga semacam kekompakan dan kebersamaan para pengelola program Kabid ditingkat Kota, bahkan seluruh Indonesia,” katanya.
Pihaknya berharap kepada Perkadis untuk memotivasi dalam mengawal Program Bangga Kencana untuk mengadvokasi bersama dengan pemerintah daerah agar Programnya lebih baik lagi.
(sn/kf)