Penikaman Babinsa di Lampung Tengah, Polisi Amankan 2 Orang Pelaku
Newslampungterkini.com – Kasus penikaman yang dilakukan oleh sekelompok orang, terhadap Babinsa Serda Rohmadi, Senin (27/12/2021) malam, Polres Lampung Tengah telah mengamankan 2 orang pelaku dari kampung Mataram Ilir Lamteng, berinisial IK dan DM.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya menjelaskan, penikaman terhadap Serda Rohmadi murni kriminalitas. Ia menegaskan tidak ada bentrok antara dua kelompok warga dari dua kampung di Seputih Surabaya tersebut. (30/12/2021)
“Peristiwa ini merupakan tindak pidana murni biasa, tidak ada perselisihan antara dua kelompok warga, dan saat ini sudah ditangani oleh Polres Lampung Tengah,” kata Oni
Lanjut Oni, Satreskrim Polres Lamteng telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku dari kampung mataram ilir Lamteng, ber inisial IK dan DM.
“Sejauh ini, dua pelaku sudah diamankan di Polres Lamteng guna dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Kasat Reskim Polres Lamteng, AKP Edi Qorinas mengimbau agar masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, dan menyerahkan pemeriksaannya kepada aparat penegak hukum.
“Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Lamteng, Jika ada hal-hal yang menyangkut masalah hukum, hendaknya hubungi aparat setempat dan pamong kampung. Jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak jelas,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya kasus penikaman itu berawal saat Serda Rohmadi didatangi warga binaanya di Kampung Sri Katon, Viko, yang mengaku telah didatangi empat warga dari Kampung Mataram Ilir.
Isak menceritakan bahwa Yoga, adik Viko, telah menelpon dan chat WA pacar dari pemuda di Kampung Mataram Ilir untuk mengajak ketemuan namun tidak jadi.
Saat Serda Rohmadi bertanya kepada Viko untuk memastikan apakah benar telah terjadi kesepakatan tersebut, keempat orang itu secara spontan menyerang Serda Rohmadi.
Bahkan, Isak mencabut sebilah badik di pinggangnya dan Densi mengambil sebuah linggis dari kendaraannya.
Serda Rohmadi yang berupaya menangkis, justru terkena sabetan badik hingga melukai tangan kirinya. Setelah kejadian itu, empat warga itu langsung pergi. Sedangkan Serda Rohmadi dibawa ke Puskesmas Srikaton untuk diobati.
Hingga berita ini di turunkan, situasi di lokasi kejadian sudah aman dan kondusif.
(sn/dn/penmas)