13 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Fatigon Bersama Grab, Kemenkes dan Pemkot Bandar Lampung Kembali Hadirkan Vaccine Center

Newslampungterkini.com – Program vaksinasi COVID-19 Tahap II di Indonesia dengan sasaran kelompok usia lanjut atau berusia 60 tahun atau lebih dan pelayan publik akan dilaksanakan hingga Juni 2021.

Untuk mendukung Sukseskan Vaksinasi di Tahap II ini, Fatigon bersama Grab kembali berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kementerian Kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada tanggal 7 hingga 8 Juni 2021 melalui Grab Fatigon Vaccine Centre.

Pelaksanaan Vaksinasi ini di Puskesmas Rawat inap way halim, Puskesmas Kupang Kota Bandar Lampung dan Puskesmas Simpur Bandar Lampung.

Sebelumnya, Fatigon dan Grab juga telah berkolaborasi di Kota Bandung, Palembang dan Pekanbaru.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Bandar Lampung ini akan dilakukan melalui Walk-In. Dengan target peserta vaksinasi adalah lansia dan pekerja publik di sector transportasi termasuk mitra pengemudi dan pengantaran Grab.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada peluncuran Grab Vaccine Center di Banten mengatakan bahwa tugas yang diembannya untuk melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tidak mungkin dilakukan sendiri.

Baca Juga :  Bupati Egi Kawal Program Pasang Baru Listrik Gratis, Pastikan Warga Tak Tertinggal dari Daerah Lain

”Saya hanya bisa melakukan tugas ini bersama-sama. Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukan tugas ini secara eksklusif tetapi kita harus melakukannya secara inklusi dengan semua teman-teman,” dikutip dari Youtube resmi GRAB.

Kolaborasi yang terbangun ini merupakan suatu gerakan bersama yang sangat baik antara berbagai pihak yaitu pemerintah daerah, TNI/POLRI dan sector swasta.

Tersedianya layanan pendaftaran vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi Grab sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Dan Kalbe turut serta menyukseskan vaksinasi dengan pemberian Fatigon Promuno Imunomodulator 4 herbal asli untuk melengkapi perlindungan daya tahan tubuh  terhadap COVID-19 kepada setiap peserta vaksin.

Head of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, Feni Herawati menjelaskan bahwa bersama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, Grab dan Kalbe berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia Lengkap Terlindungi.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Dukung BKPRMI Perkuat Peran Pemuda Masjid dalam Pembangunan Daerah

“Untuk Sukseskan Vaksinasi ini dukungan diwujudkan melalui kemudahan akses vaksin Grab Fatigon Vaccine Center dan menjaga daya tahan tubuh masyarakat melalui Imunomodulator 4 Herbal Asli Fatigon Promuno dan tentunya senantiasa menerapkan protocol kesehatan,” terangnya.

Feni mengatakan peserta vaksinasi selain mendapatkan  vaksin juga akan mendapatkan edukasi “Lengkap Terlindungi” dan trial kit  Fatigon Promuno.

“Konsumsi imunomodulator penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik sehingga perlawanan terhadap invasi virus dan bakteri dapat optimal. Melalui Aksi VIP (Vaksin, Imunomodulator dan Protokol 3M), Indonesia mampu Lengkap Terlindungi dan SukseskanVaksinasi,” kata Feni.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno dalam Pemulihan Indonesia dari COVID-19, setelah sebelumnya mendistribusikan paket ISOMAN untuk masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Fatigon Promuno merupakan  inovasi imunomodulator 4 herbal asli sinergi manfaat  sambiloto dengan jahe merah, meniran, dan sembung berfungsi memulihkan respon imun, menekan peradangan, dan melawan infeksi virus.

Baca Juga :  Lampung Masuk Provinsi dengan Inflasi Terendah di Indonesia

“Konsumsi Fatigon Promuno dapat melengkapi perlindungan imunitas dan daya tahan tubuh pasca vaksinasi dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Feni.

Dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno ini turut serta mensukseskan program vaksinasi pemerintah sehingga dapat  mendorong pemulihan ekonomi  Indonesia  kedepannya.

“Dengan imun yang terjaga, masyarakat bisa mulai kembali beraktivitas dalam era new normal,” kata dia.

Secara terpisah, Ketua Tim Mitigasi PB IDI/ Ketua Terpilih PB IDI, dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT. Menegaskan bahwa perlawanan terhadap COVID-19 tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja. Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah Infeksi Virus, namun memperkuat daya tahan tubuh melalui Imunomodulator tetap harus dilakukan untuk melengkapi senjata pertahanan tubuh kita terhadap COVID-19.

(sen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |