Wujudkan Kabupaten Konservasi, Pemkab Lampung Barat Gelar Webinar
Newslampungterkini.com – Dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar Webinar di ruang rapat Pesagi Kantor Bupati setempat, (3/6/2021).
Webinar tersebut dihadiri langsung Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus dan Dandim 0422/LB Letkol Czi Benni Setiawan, Sekretaris Daerah Akmal Abd. Nasir SH, Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wassisno Sembiring SE., MP, serta para Kepala Perangkat Daerah setempat.
Webinar juga diikuti seluruh Camat, Lurah/Peratin se-Kabupaten Lampung Barat.
Hadir sebagai narasumber, Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir. Wiratno M.Sc, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Yanyan Ruchyanayah M.Si, Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Dr. Eko Kuswanto S.Si., M.Si, dan Country Director Wildlife Conservation Society (WCS) Dr. Noviar Andayani.
Undangan kegiatan Webinar disampaikan kepada Gubernur Provinsi Lampung, Bupati/Kota se-Provinsi Lampung, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Lampung, Forkopimda Kabupaten Lampung Barat, Pimpinan BUMN/BUMD dan Perbankan di Kabupaten Lampung Barat, Pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Lampung Barat.
Webinar tersebut bersifat terbuka serta dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai profesi dengan target peserta 200 sampai dengan 300 peserta.
Melalui sambutannya, Bupati Lampung Barat Hi.Parosil Mabsus mengatakan, dalam upaya perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati dalam konsep pembangunan berkelanjutan, maka Kabupaten Lampung Barat melalui Peraturan Bupati Lampung Barat No. 48 Tahun 2009 mencanangkan diri sebagai Kabupaten Konservasi yang juga dipertegas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 sesuai perda no 1 tahun 2019 dengan 3 komitmen.
Menurutnya, untuk melaksanakan rencana kerja yang termuat dalam roadmap Kabupaten Konservasi tersebut, perlu adanya dukungan dan kerjasama semua pihak lintas sektoral.
“Karena untuk mewujudkan alam lestari masyarakat sejahtera Merupakan tanggungjawab kita bersama,” ungkap Pak Cik, sapaan akrab bagi Bupati Lambar tersebut.
Selain mendukung dalam mewujudkan Kabupaten Lambar sebagai Kabupaten Konservasi, Parosil menerangkan, Webinar itu juga ditujukan juga dalam rangka memperingati Hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni 2021 sejak ditetapkan pada tahun 1974.
“Hari lingkungan hidup sedunia diperingati untuk mendorong kesadaran dan tindakan orang-orang di seluruh dunia untuk melindungi lingkungan,” terangnya.
Parosil juga memaparkan bahwa Konservasi bukan hanya sekedar melakukan penanaman atau penghijauan saja, akan tetapi mempunyai makna lebih luas lagi.
“Konservasi adalah bagaimana kita berperilaku ramah terhadap lingkungan, seperti mengurangi penggunakan kantong plastik, melakukan pemilahan sampah dari rumah, mengurangi penggunaan bahan kimia untuk pertanian, tidak melakukan ilegal logging dan pembukaan lahan baru untuk pertanian dan lain sebagainya,” paparnya.
Sementara itu, Ir. Ansari selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lambar, Ia berharap dengan digelarnya Webinar tersebut dapat memicu dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam sebagai satu sistem penyangga kehidupan.
“Dengan ini semoga kita dapat mengurangi pemanasan global dan penggunaan sampah plastik, Melestarikan alam melalui gerakan menanam pohon, Mengurangi resiko terjadinya bencanana yang diakibatkan oleh degradasi hutan dan lahan serta Mendorong komitmen bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap komitmen Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konsrvasi dalam bentuk program dan kegiatan,” harapnya.
Selain itu, Ansari mengatakan, dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup tahun 2021 ini, akan diadakan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu pembinaan dan penilaian sekolah Adiwisata, kalpataru, lomba kebersihan kantor, lomba kreasi daur ulang sampah tingkat SMP/MTs/sederajat dan SMA/SMK/MAN/sederajat.
Kemudian, Talkshow, Webinar peringatan hari lingkungan hidup se-dunia, gotong royong serentak dan penanaman pohon serentak di 15 Kecamatan, 131 Pekon dan 5 Kelurahan yang ada di Lampung Barat.
(sns)
