Walikota Eva Larang Pungutan Ke Masyarakat
Newslampungterkini.com – Walikota Eva Dwiana dan Baznas menyalurkan bantuan di tujuh tempat, diantaranya di gedung aula PTPN VII, lapangan futsal Srikandi keluarahan Labuhan Ratu, kecamatan Rajabasa, kecamatan Tanjung seneng, kecamatan Way Halim, kecamatan Sukarame, dan kecamatan Sukabumi. Sabtu (01/5/2021)
Dalam waktu tiga hari 20 kecamatan sudah menerima bantuan dari Baznas, bantuan ini dari pegawai Pemkot dan dari warga yang mampu.
Sementara itu, dalam sambutannya di kecamatan Sukarame, Walikota Eva Dwiana menegaskan Pemkot tidak pernah meminta bantuan kepada masyarakat, hal ini terkait adanya keluhan masyarakat tentang adanya pungutan ke warga.
“Kami pemerintah kota berkewajiban untuk membantu masyarakat bukan meminta bantuan ke masyarakat,” ujarnya.
Hal ini diungkapkan karena ditemukannya surat edaran mengatasnamakan pemerintah kota Bandar Lampung tapi kop suratnya tidak ada. “Masalah ini sedang kita telusuri, dan ini tidak boleh terjadi, ini menyusahkan masyarakat. Ini ga benar,” tegas bunda Eva.
“Pungutan liar itu berupa bantuan Salaran untuk warga yang mengunakan fasilitas umum. Salaran dengan nilai Rp.5.000 untuk kebersihan dan keamanan. Kalau ga dibayar ditungguin, hal ini sangat menyusahkan masyarakat. Tidak boleh ada yang minta Salaran!,” tegas bunda Eva.
Memungut uang dari masyarakat (Salaran) sudah berlangsung lama dan bunda Eva Dwiana sudah mengintruksikan staf ahli untuk memantau langsung kebawah untuk segera ditangani.
“Ini sedang kita ditelusuri, karena semua saling melempar. Semua masyarakat disana sudah mengeluarkan uneg-unegnya,” ungkapnya.
Walikota Eva Dwiana berjanji akan mendisiplinkan semua jajaran dan memastikan semua pelayanan masyarakat di kota Bandar Lampung ini gratis
Untuk Camat dan Lurah yang masih meminta bantuan kepada masyarakat disarankan untuk mengundurkan diri tegas Walikota Eva Dwiana.
“Untuk LPM yang meminta Salaran, LPM ini membantu masyarakat, bukan menyusahkan masyarakat. Rejeki itu dari Allah bukan kita menyusahkan dengan menekan masyarakat bawah. Sekali lagi bunda tegaskan, Pemkot tidak pernah meminta bantuan kepada masyarakat, kami pemerintah kota berkewajiban membantu masyarakat bukan meminta bantuan kepada masyarakat. Semua pelayanan masyarakat kota Bandar Lampung gratis,” tandasnya.
(sen)
