25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Bupati Tubaba Panen Perdana Beras Sorgum Binaan Petani HKTI di Way Kenanga

Newslampungterkini.com – Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Umar Ahmad, SP meninjau lokasi lahan pengembangan tanam Sorgum di Tiyuh (Kampung) Mercubuana Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tubaba, Senin (22/3/2021).

Umar Ahmad yang juga merupakan Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung mengawali panen perdana Sorgum yang ditanam kelompok tani binaan HKTI Lampung, didampingi Camat Way Kenanga Iskandar.

Selain itu, turut hadir Ketua DPC HKTI Pesisir Barat, tim pengembang Eco Farming, DPC HKTI Tubaba serta sejumlah aparatur kecamatan setempat, kepala Tiyuh dan sejumlah warga Mercubuana.

Dilahan seluas 2 hektar milik Syamsul ketua tim pengembang taman sorgum Tubaba warga Mercubuana, Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung tersebut mengapresiasi keuletan pemilik lahan untuk mencoba menanam tanaman beras Sorgum dengan lahan yang cukup luas.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Ditanam dengan pola biasa saja bisa begini, mungkin kalau perlakuan tanamannya lebih baik lagi bisa meningkatkan hasil panen,” ujar Umar Ahmad sambil berdialog dilokasi lahan milik Syamsul.

Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung itu akan mencoba membuat pengembangan Sorgum dengan pola tanam yang berbeda, sehingga dapat membuktikan nilai produksi beras sorgum di Tubaba lebih tinggi.

“Nanti kita akan cari lahan khusus untuk pengembangan Sorgum di Tubaba dengan cara tanam yang berbeda, dengan pola-pola perlakuan media tanam yang lebih baik. Jadi memang banyak tanaman yang potensial bisa dikembangkan, sehingga petani banyak pilihan untuk meningkatkan penghasilnya,” pungkasnya.

Ditambahkan Camat Way Kenanga Iskandar bahwa lahan pengembangan tanaman beras Sorgum yang dilakukan oleh salah satu warga Mercubuana, dapat menjadi contoh bagi petani lainnya dalam pengembangan taman selain jagung, singkong dan taman lainnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Saya malah baru tahu kalau ada kebun Sorgum di Way Kenanga dan melihat tanamannya, pengolahan dan manfaatnya. Kalaupun diwilayah kecamatan Way Kenanga diminta pak Bupati Tubaba untuk menyediakan lahan untuk pengembangan tanaman Sorgum akan kita siapkan bersama petani di wilayah ini. Yang jelas petani harus bisa berinovasi dengan kemampuan dan keseriusannya dalam becocok tanam,” ungkap Iskandar.

Sementara itu Syamsul pemilik lahan mengungkapkan bahwa di lahan seluas 2 haktar tersebut, panen Sorgum tersebut merupakan panen perdana dengan target biomasa sebanyak 50 ton per hektar.

“Biomasa itu artinya panen secara keseluruhan basah mulai dari batang hingga beras Sorgum, dengan pencapaian hasil beras yaitu target 4 ton,” ungkap Syamsul ketua tim pesona sorgum Tubaba.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Lanjut Syamsul, untuk harga dan pasaran saat ini masih mengirimkan beras Sorgum ke pasaran wilayah Jawabarat dengan harga 10 ribu per kilogram.

“Penjualan kita saat ini melalui tim pengembang bersama Eco Permin dan masuk wilayah Bandung dan Jawa Tengah. Kalau modal tanam untuk satu hektare itu dengan biaya 7,5 juta sedangkan masa panen bisa 3 kali, karena setelah ditebang panen akan tumbuh lagi seperti tanaman tebu, barangnya juga bisa menghasilkan gula karena sama seperti tebu, hanya saja tidak terlalu manis semanis tebu,” pungkasnya .

Laporan : Dedi Priyono/Adv

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.