Warga Lampura Meninggal Dunia Akibat Lubang Jalan di Jembatan Way Sabuk-Bumi Nabung
Newslampungterkini.com – Saheb (53) warga Dusun Selman Desa Bumi Nabung yang melintas di jalur tengah jalan lintas Sumatera tepatnya di Jembatan Way Sabuk desa Bumi Nabung di kabarkan meninggal Dunia, Sabtu (27/2/2021)
Marsat Jaya yang juga merupakan Ketua DPD Pospera Lampung membenarkan Kabar meninggalnya korban kecelakaan akibat lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk.
“Sebenarnya jembatan itu sudah berulangkali di benahi, namun hanya dalam hitungan hari sudah rusak lagi, saya rasa karena penanganan perbaikannya yang kurang baik, dan di sini memang seringkali terjadi kecelakaan akibat jembatan yang rusak namun di perbaiki asal asalan” ungkap Marsat Jaya.
Kepada media newslampungterkini.com, Marsat Jaya menceritakan bahwa korban bernama Saheb pada Jum’at (26/2/2021) sekitar pukul 09.00 Wib, melintas dari arah Kotabumi (desa Bonglai) hendak pulang menuju arah rumahnya di talang Selman – Bumi Nabung.
“Motor yang di korban bersama anaknya terjungkal akibat masuk lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk Desa Bumi Nabung Kecamatan Abung Barat – Lampung Utara. Pada saat itu kebetulan warga sedang ramai ngobrol di lapak singkong persis di samping jembatan tersebut,” ungkap Marsat Jaya.
Lanjutnya, Korban langsung di berikan pertolongan oleh warga menggunakan Ambulan Pospera Lampung dan di bawa menuju Klinik yang ada Ogan lima.
“Tetapi di klinik tersebut menyarankan agar korban langsung di bawa ke rumah sakit karena ada pendarahan di bagian dalam dadanya, dan warga langsung kembali membawa korban ke Rumah Sakit Handayani dengan menggunakan Ambulan Pospera Lampung yang di kemudikan oleh M. Yusuf warga setempat,” terangnya.
Ketua DPD Pospera Lampung itu juga menghimbau dan meminta kepada pihak pihak terkait agar penanganan perbaikan jembatan ini dapat segera di kerjakan, dan pengerjaanpun diharapkan maksimal.
“Jangan sampai ada korban-korban lain karena kerusakan jalan itu, kami berharap pihak terkait segera memperbaiki dan menambal lubang yang ada di Jembatan Way Sabuk – Desa Bumi Nabung kecatan Abung Barat – Lampung Utara,” pungkasnya.
Selain itu menurut Helmi warga Bumi yang juga menjadi saksi mata kejadian tersebut, korban tidak bisa mengelak lubang dan terjebak lantaran melihat mobil dari arah berlawanan.
“Saheb tidak bisa mengelak lubang karena ada mobil dari arah yang berlawanan, sehingga motor yang di kendarai oleh Korban masuk ke lubang dan langsung terjungkal,” terang Helmi.
Sampai berita ini di rillis jenazah korban masih ada di rumah duka di dusun Selman – Desa Bumi Nabung dan akan dikebumikan.
Laporan : Dedi Priyono