26 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Pemkab Tubaba gelar Webinar VAKSIN AMAN, MASYARAKAT SEHAT

Newslampungterkini.com – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, melalui Dinas Kominfo dan Dinas Kesehatan menggelar Wabinar Vaksin Aman Masyarakat Sehat, pada Jum’at (4/12/2020).

Dikatakan Direktur RSUD Tubaba dr.Pramono mewakili Dinas Kesehatan Tubaba Majril,S.Kep.,Ns.,MM, bahwa Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap sistem layanan kesehatan masyarakat, termasuk layanan imunisasi.

“Meski demikian, imunisasi tidak boleh terhenti sekalipun wabah tengah berlangsung. Masyarakat harus menyadari bahwa berkat imunisasi, kekebalan tubuh dapat terbentuk dengan cepat dan efektif sebab tubuh mampu mengingat, mengenali, serta melawan virus dan bakteri pembawa penyakit,” terang dr. Pramono.

Direktur RSUD Tubaba itu juga menjelaskan bahwa, vaksin memerlukan penanganan yang khusus dalam proses distribusi mulai dari kemasan hingga suhu yang harus terjaga.

“Vaksin covid-19 saat ini sedang dalam tahap proses uji, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai dampak negatif vaksin maupun kehalalannya, ” kata Pramono.

Dikatakannya, Pemerintah Pusat berencana mengadakan rapat koordinasi mengenai mekanisme distribusi dan imunisasi vaksin di minggu ke-2 bulan Desember tahun 2020 .

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

“Vaksin covid-19 diharapkan sudah bisa digunakan masyarakat Indonesia pada awal tahun 2021 , dengan prioritas pemberian vaksin awal menyasar kepada tenaga kesehatan, anak-anak, balita, pekerja pelayanan publik dan masyarakat dengan prioritas kesehatan lainnya yang dianggap perlu untuk segera menerima imunisasi,” jelasnya.

Lanjutnya, reaksi penerimaan vaksin di tubuh setiap orang dapat berbeda-beda . Reaksi yang umum terjadi adalah timbulnya demam, alergi ataupun pembengkaka di bekas suntikan.

“Masyarakat penyintas covid-19 yang dapat bertahan hidup setelah sebelumnya pernah terinfeksi, bilamana tidak terdapat gejala yang tampak, tidak memerlukan vaksin,” ungkapnya.

Lanjut Pramono, Kemenkes RI juga telah mengungkapkan, sebanyak 300.000 anak di Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap atau sama sekali tidak mendapatkan imunisasi. Faktor-faktor penyebabnya antara lain kekeliruan informasi, minimnya pengetahuan tentang imunisasi, serta ketakutan akan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi.

“Lebih lagi, masyarakat kerap berhadapan dengan informasi yang simpang siur, termasuk misinformasi dan disinformasi, mengenai kejadian ikutan pasca-imunisasi,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Tubaba Eri Budi Santoso, mengatakan bahwa Kekeliruan informasi turut menghambat upaya masyarakat dalam memperoleh pemahaman yang benar tentang manfaat imunisasi.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

“Untuk itu, webinar Vaksin Aman, Masyarakat Sehat mengulas tentang cara menangkal Disinformasi tentang Imunisasi dan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi Paparan Singkat tentang Vaksin yaitu Manfaat, Jenis, dan Cara Kerjanya, serta mengulas tentang Pemahaman Dasar tentang Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi demi meluruskan isu-isu miring yang beredar di masyarakat,” terang Ebe sapaan akrab Kepala Dinas Kominfo Tubaba.

Lanjutnya, kemampuan untuk menyaring informasi yang akurat berperan penting agar masyarakat mampu memahami manfaat vaksin dan imunisasi.

“Dalam konteks ini, pembicara berbagi kiat untuk mengenali jenis-jenis kekeliruan informasi, disinformasi, misinformasi, dan lain-lain, termasuk cara-cara menangkalnya, mengulas sejumlah informasi dasar tentang vaksin, terutama mengenai manfaat-manfaat dasar imunisasi untuk melindungi tubuh dan mencegah penularan penyakit,” ungkapnya.

Selain itu Kepala Dinas Kominfo Tubaba itu mengingatkan dan terus menghimbau masyarakat untuk tetap selalu melaksanakan 3M plus 1 yaitu Mencuci tangan dengan sabun, memakai Masker , Menjaga jarak minimal 1 meter dan Menghindari kerumunan.

Baca Juga :  Lampung Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

“Anggota keluarga diharapkan dapat menjaga kesehatan individu keluarga masing-masing , dan Berkaitan dengan rencana pemberian vaksin covid-19 bagi masyarakat, pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat akan mengikuti regulasi yang akan diatur oleh pemerintah pusat di kemudian hari,” terang Ebe.

Lanjutnya, Kominfo Tubaba bersama-sama dengan Satgas covid-19 akan membuat satu tim khusus dalam rangka mempercepat proses sosialisasi vaksin covid-19, sehingga diharapkan dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pentingnya vaksin bagi kesehatan masyarakat.

“Kominfo Tubaba akan menentukan Juru Bicara khusus mengenai vaksin ini, sehingga bersama-sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, forkopimda dan elemen masyarakat lainnya akan membentuk jejaring komunikasi yang baik,” ungkapnya.

Menurut Ebe, Jejaring komunikasi yang baik ini diharapkan dapat menangkal informasi salah yang beredar di masyarakat .

“Bahkan  Pemerintah Kabupaten Tubaba mengharapkan strategi koordinasi publik vaksin covid-19 dapat terus selaras dengan Pemerintah Pusat,” imbuhnya.

Laporan : Dedi Priyono 

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.