Wakil Bupati Tubaba Launching Program Kota Tanpa Kumuh dari Kementerian PUPR
Newslampungterkini.com – Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, terima Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2020 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) melalui program tersebut, diterima masing-masing Kelurahan sebesar Rp1 miliar untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
Dikatakan Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan saat Lonching atau saat peletakan batu pertama di Kelurahan Mulya Asri, Rabu 12 Agustus 2020, bahwa Program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.
“Program ini sekaligus mendukung Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak,” ungkap Fauzi Hasan, Rabu (12/8/2020).
Menurutnya, Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas atau berbasis komunitas,dengan melibatkan peran masyarakat terhadap lingkungan.
“Mewakili pemerintah daerah Tubaba dan masyarakat setempat, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat tersebut, dengan harapan semoga kondisi kumuh dapat tertangani,” ujarnya.
Fauzi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama dapat memelihara dan menjaga hasil dari pembangunan melalui Program Kotaku yang akan segera dilaksanakan.
”Dalam percepatan pembangunan, tidak cukup hanya pemerintah, tapi peran aktif masyarakat juga sangat diperlukan sehingga dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lama. Terutama masyarakatlah yang pandai menjaga dan menginginkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Fauzi berharap, kegiatan pembangunan dapat dilakukan dengan baik, dan mengedepankan kualitas, terlebih dilaksanakannya sistem padat karya dalam program tersebut.
”Kami sangat mengapresiasi program ini, apalagi dalam pelaksanaan kegiatannya memberdayakan masyarakat sekitar. Mudah-mudahan hasilnya baik dan memuaskan harapan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, disampaikan Yoyok Setio Utomo, ST dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, bahwa Program Kotaku diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR tahun 2020 secara nasional dilaksanakan di 313 kabupaten/kota di 34 provinsi.
”Untuk Provinsi Lampung sendiri ada 10 kelurahan di 4 Kabupaten yang mendapatkan program tersebut, yakni Lampung Tengah 2 kelurahan, Lampung Utara 5 kelurahan, Tulang Bawang 1 kelurahan, dan 2 di kelurahan di Tulang Bawang Barat yakni Kelurahan Mulya Asri dan Kelurahan Daya Murni,” jelas Yoyok dalam sambutannya.
Dikatakan perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung itu, bahwa Program tersebut menurutnya diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.
”Program Kotaku diharapkan menjadi platform kolaborasi yang mendukung penanganan permukiman kumuh,” pungkasnya.
Pantauan media Newslampungterkini.com, launching Program Kotaku ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan, dan didampingi Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, ST, aparatur Kelurahan Mulya Asri dan Daya Murni, serta LKM dan KSM dari masing-masing kelurahan sebagi penerima bantuan program dimaksud.
Laporan : Dedi Priyono