Wabah DBD Serang Warga Tubaba, Kadiskes: 418 Kasus hingga awal Juli, kita Lakukan Fogging dan Himbauan
Newslampungterkini.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, sejak Januari 2020 hingga minggu pertama Juli 2020 mencapai 418 Kasus.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, pada Senin (13/7/2020), bahwa Kasus DBD terbanyak berada di Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), dan tidak ada yang meninggal dunia.
“Berdasarkan data kasus DBD di Tubaba mencapai 418 Kasus dan tersebar Kecamatan Tulang Bawang Tengah 193 Kasus, Tulang Bawang Udik 14 kasus, Tumijajar 97 kasus, Lambu Kibang 48 kasus, Gunung Terang 19 kasus, Batu Putih 5 kasus, Gunung Agung 31 kasus, Way Kenanga 3 kasus, dan Pagar Dewa 8 Kasus,” ungkapnya Majril.
Menurutnya, data yang ada tersebut masih bersifat sementara, sebab masih musim hujan dan lingkungan yang lembab. Jika melihat data tersebut, Majril memprediksi Kasus DBD tahun 2020 hampir seperti pada tahun 2016, yang merupakan Kasus terbanyak di Kabupaten Tubaba dengan mencapai 485 Kasus.
“Kalau tahun 2016 sebanyak 485 Kasus, dan 1 Orang Meninggal Dunia. Lalu Kasus tahun 2020 meningkat dari tahun 2019 sebanyak 185 Kasus, kemudian 2018 hanya 30, dan 2017 terdapat 32 Kasus dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia,” jelasnya.
Sebagai upaya pencegahan DBD, Dinas Kesehatan telah melakukan fogging di setiap rumah yang terkena DBD dengan radius 200 Meter Persegi, untuk membunuh Nyamuk Aedes Aegypti.
“Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama tempat-tempat air yang tergenang. Karena penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini juga tergolong ke dalam penyakit yang mematikan,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono
