Pasien Positif Covid-19 di Lampung Jadi Dua Orang
Newslampungterkini.com, Bandarlampung – Satu warga Provinsi Lampung kembali dinyatakan positif terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19). Hal tersebut dipastikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung pada Kamis (26/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, di kantor Gubernur Lampung menjelaskan, telah mendapatkan telepon dari Kementerian Kesehatan bahwa satu sample swab PDP di Lampung positif. Sehingga pasien positif terpapar virus Covid-19, menjadi dua orang.
“Saya sampaikan situasi terkini, bahwa pasien positif tambah satu orang. Ini walaupun belum diumumkan tapi saya sudah ditelepon dari Kemenkes. Sekarang pasien ini sudah diisolasi sesuai penanganan standart Covid-19. Pasien seorang laki-laki 35 tahun,” kata Reihana yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Provinsi Lampung ini.
Saat ini kata Reihana, keduanya baik pasien positif 01 laki-laki berusia 62 tahun dan pasien 02 Laki-laki 35 tahun, berada dalam penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Dikatkan Reihana, pasien nomor 02 tersebut saat ini sudah ditangani sesuai prosedur kesehatan Covid-19.
Pasien nomor 02 tersebut waktu itu pernah punya riwayat menghadiri pertemuan di Jogjakarta.
Sebelumnya pasien 01 yang terlebih dahulu dinyatakan positif covid 19 karena punya riwayat melakukan pertemuan di Bogor.
Reihana memohon doa masyarakat Lampung dan meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja.
“Terus melakukan self monitoring, self isolation dan social distancing agar memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Provinsi (Covid-19) di Provinsi Lampung mengalami peningkatan.
Jika sehari sebelumnya Rabu (25/3/2020), jumlah PDP sebanyak 11 orang, maka Kamis (26/3/2020) data di Dinas Kesehatan Lampung, jumlah PDP bertambah menjadi 15 orang.
Selain pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah orang dalam pantauan (ODP) juga mengalami peningkatan dari 154 orang menjadi 294 orang. (*)