Hadiri Launching Program Integrated Farming, Ini Pesan Bupati Loekman Djoyosoemarto
Newslampungterkini.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri launching program integrated farming oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) di kampung Rukti Endah kecamatan Seputih Raman. Jumat (25/10/2019)
Ketua Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustakhiq BAZNAS pusat Ajat Sudrajat mengatakan, bahwa misi utamanya adalah memberdayakan dan proteksi peternak dan petani.
Dengan begitu, petani dan peternak bisa menghadapi permasalahannya, khususnya prasaranan dan sarana, kepastian usaha resiko harga, kegagalan panen, praktek ekonomi dengan biaya tinggi dan antisipasi perubahan iklim.
“Program Sistem Pertanian Terpadu (integrated farming system) adalah satu sistem yang menggunakan ulang dan mendaur ulang, menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang “tailor-made” meniru cara alam bekerja,” Jelasnya.
Menurut Ajat Sudrajat, dalam program ini diberikan indukan sehingga nanti bisa dikembangkan dan semoga program ini bisa mengembangkan bidang pertanian dan peternakan Lampung Tengah.
Dalam acara ini juga diberikan bantuan secara simbolis berupa kambing ternak, sembako dan modal usaha sayur yang diberikan langsung oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.
Dengan rincian sebanyak 282 ekor kambing, 110 paket sembako dan 5 penerima modal usaha sayur.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Loekman mengatakan bahwa program integrated Farming adalah program yang sangat bermanfaat.
Diampaikan Loekman Djoyosoemarto, bahwa pertanian terpadu menjadi solusi peningkatan kualitas mutu produksi pertanian baik secara kualitas dan kuantitas, serta menjadi jawaban dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Bidang pertanian menjadi konsentrasi dari pemerintah daerah Lampung Tengah. Mari bersama sama kita bangun Lampung Tengah,” ujar Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati, dari segi pemberdayaan, juga harus ditingkatkan kemampun petani dan peternak lewat pendidikan dan pelatihan.
Sedangkan ketua Baznaz Lampung Tengah, H Sutrisno menyampaikan, bahwa Baznaz berinisiatif menjadi bagian dari solusi persoalan petani dan peternak dengan hadirnya program ini yang merupakan salah satu program penyaluran zakat melalui program integrated farming.
Hadir dalam acara ini anggota Baznaz pusat, Prof Mundzir Suparta MA, anggota DPR RI Komang Koheri, beberapa kepala OPD pendamping, dan Camat Seputih Raman Eko Danarto.
(Dms/Kmf)