13 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Ribuan Warga Tubaba Akan Sambut Presiden Jokowi, EB : Ketatnya Pengamanan Presiden Harus Dipahami

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Terbanggi Besar – Pematang Panggang pada  rest area KM 215 tanggal 10 Oktober 2019 di Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Pemerintah daerah Tubaba akan menghadirkan sekitar dua ribuan masyarakat setempat.

Dikatakan sekretaris daerah (Sekda) Tubaba Herwan Sahri SH M.Ap melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Eri Budi Santoso (EB), saat berada diruang Sekda Tubaba, Rabu (2/10/2019) bahwa pemerintah daerah akan mengundang masyarakat Tubaba untuk ikut hadir dalam peresmian Jalan Tol oleh Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga :  Lampung Masuk Provinsi dengan Inflasi Terendah di Indonesia

“Pada Peresmian JTTS itu nanti, kita sudah mempersiapkan segala hal yang perlu dilakukan, salah satunya kita akan menghadirkan masyarakat Tubaba yang berjumlah sekitar dua ribuan masyarakat untuk bersama-sama menyaksikan Presiden Jokowi meresmikan JTTS ruas jalan Terbanggi Besar-Pematang Panggang yang melintasi Kabupaten Tulang Bawang Barat,” Kata Eri Budi Santoso.

EB, sapaan akrab kadis kominfo Tubaba juga menjelaskan bahwa Pemkab Tubaba akan menyediakan sekitar 35 Unit mobil Bus sebagai transportasi untuk angkutan masyarakat Tubaba menuju lokasi peresmian.

Baca Juga :  Bupati Egi Kawal Program Pasang Baru Listrik Gratis, Pastikan Warga Tak Tertinggal dari Daerah Lain

“Masyarakat yang mendapat undangan untuk hadir dalam acara itu akan berkumpul di kantor Pemkab Tubaba terlebih dahulu, lalu berangkat ke lokasi peresmian bersama-sama Pejabat Pemkab Tubaba. Hingga saat ini sudah terjadwalkan, dan peresmian itu akan langsung dilakukan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo,” ungkapnya.

Lanjut EB, ketatnya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengawalan Presiden saat dilokasi kegiatan, menjadi suatu hal penting dan harus juga dipahami oleh masyarakat setempat, bahwa tidak bisa sembarangan untuk melakukan sesuatu hal dengan bebas. Bila pengamanan Presiden dilonggarkan, Paspampres akan merasa cemas, sebab kehadiran Presiden Jokowi adalah simbol kepala negara.

Baca Juga :  ASN Diminta Bekerja dengan Hati: Jabatan akan Berakhir Pengabdian Tetap Dikenang

“Artinya kita harus memahami juga standar pengamanan presiden saat di lokasi, untuk itu siapapun yang hadir harus menyesuaikan situasi dan kondisi, sehingga mewajibkan menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol tertentu, berikut juga yang diundang. Termasuk awak media pun akan menggunakan simbol yang diberikan, sebab semua diatur oleh tim kepresidenan,” pungkasnya.

Laporan : Dedi Priyono

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |