Mad Hasnurin: Lestarikan Spesies Badak Melalui Perlindungan Kawasan dan Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Newslampungterkini.com, Lampung Barat – Hari badak sedunia (Word Rhino Day) di Peringati Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin di Kebun Raya Liwa pada Jumat (27/9/2019).
Turut hadir pada peringatan tersebut, Ketua dan Wakil Ketua serta Anggota DPRD Lampung Barat, Forkopimda, Sekretaris Daerah, para asisten dan staf ahli bupati, serta Kepala OPD di lingkungan Pemkab setempat.
Dalam sambutan, wakil bupati mengatakan, badak merupakan salah satu satwa karismatik bagi upaya konservasi di dunia. Terdapat lima sub spesies badak di dunia yang terancam punah dan dua diantaranya ada di indonesia, yaitu badak jawa dan badak sumatera.
Menurutnya, selain perburuan liar, badak menghadapi ancaman dari penurunan kualitas maupun kuantitas habitat yang ideal akibat berbagai aktifvitas manusia seperti perambahan dan konversi hutan.
“Penyelamatan kedua jenis badak di indonesia sangat bergantung kepada komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga hutan dan menjamin perlindungan penuh populasi badak dan habitatnya,” ujar Wakil Bupati.
Pada hari badak internasional yang diperingati setiap tanggal 22 September tersebut, Mad Hasnuruin mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, kelompok penggiat konservasi maupun masyarakat secara umum untuk mendukung inisiatif konservasi badak baik melalui perlindungan kawasan dan badak ataupun melalui skema kemitraan dengan masyarakat maupun peningkatan kesadaran masyarakat.
“Lampung Barat telah membangun kesepakatan bersama dengan direktur jenderal KSDA dengan skema kemitraan konservasi yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membantu Balai Besar TNBBS dalam mengurangi meluasnya perambahan hutan untuk kebun kopi, juga membantu melestarikan satwa liar dilindungi yang saat ini dalam kondisi sangat kritis, terutama badak sumatera dan harimau sumatera,” Jelas Mad Hasnurin.
(Bbg/Kar)