DPRD Tubaba Tuding Perbaikan Jalan oleh Waskita Karya Hanya Akal-Akalan

Newslampungterkini.com Tulang Bawang Barat – Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, menduga Perbaikan Kerusakan jalan penghubung antar Tiyuh (Kampung) di Kecamatan Way Kenanga oleh pelaksana PT.Waskita Karya, akibat sering dilalui kendaraan Proyek jalan Tol Trans Sumatera hanya akal-akalan.
Hal tersebut dikatakan Roni anggota DPRD Dapil 3 Tubaba dari Partai Hanura, bahwa perbaikan jalan yang dilakukan PT.Waskita Karya, diduga hanya sekedar akal-akalan akibat fakta dilapangan tidak sesuai spesifikasi kontruksi.
“Perbaikan macam apa itu, sangat buruk dan sangat amburadul. Saya mewakili aspirasi masyarakat Way Kenanga bahwa itu perbaikan yang tidak sesuai harapan. Sebelumnya kita ketahui PT.waskita karya sudah buat MoU bersama Dinas PUPR Tubaba, memang kita belum paham bagaimana isi perjanjian PT.Waskita Karya dengan PUPR Tubaba sebenarnya,” kata Roni kepada media Newslampungterkini.com, Sabtu (31/8/2019) melalui telepon selulernya.
Menurut sekretaris Komisi III DPRD Tubaba itu, perbaikan yang dilakukan apakah hanya sekedar tambal sulam atau memang sesuai standar pekerjaan pada dinas PUPR, belum diketahui masyarakat, sebab jika perbaikan yang seharusnya dikerjakan merujuk standar pada dinas PUPR Tubaba, maka jelas kontruksi yang ada saat ini hanya akal-akalan.
“Atas nama masyarakat wilayah Utara Tubaba, kami merasa telah dikecewakan oleh rekanan proyek nasional itu, seharusnya sebagai Perusahaan Nasional harus memberikan contoh pembangunan yang baik dan terutama memberikan rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat sekitar atas aktivitasnya,” terangnya.
Lanjutnya, perbaiki jalan yang dilakukan perusahaan tersebut adalah yang dilintasi oleh kendaràan besar milik PT.Waskita dari Sekolah HMPTI Ethanol menuju Tiyuh Mercu Buana dan Agung Jaya.
“Bahkan perbaikan saat ini yang belum mereka sentuh yakni di Tiyuh Indraloka I menuju Balam Asri dan Wonorejo,” pungkasnya.
Menanggapi itu, Baharuddin Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPR Tubaba mengatakan bahwa, terkait perjanjian Dinas PUPR dengan pihak PT.Waskita atas penggunaan jalan yang dilintasi kendaraan proyek Waskita, akan diperbaiki kontraktor setelah proyek tol selesai.
“Memang dalam kesempakatan sebelumnya, bahwa selesai pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya, Jalan-jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan mereka akan diperbaiki, dan menjadi kewajiban Waskita,” Imbuhnya.
Laporan : Dedi Priyono