Tinjau Lokasi Taman Kura Kura, Wabup Tubaba Ingin Nama Tempat Tidak Terfokus Pada Satu Objek
Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, H.Fauzi Hasan, SE,MM meninjau kesiapan lokasi taman Kura-kura yang terdapat di Taman Agro Wisata, Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, pada Selasa (7/5/2019).
Wakil Bupati Tubaba, yang didampingi Kepala Dinas Perikanan Hindarsan saat di lokasi kolam kura-kura menjelaskan, bahwa dirinya hanya ingin melihat progress pembangunan Taman kura-kura.
“Saat ini kita hanya sedang meninjau progress pembangunan tempat ini, banyak yang akan kita tata terlebih dahulu, seperti pavingblock, pemambahan atap tempat pengunjung melihat kolam, dan lainnya yang perlu di tata, Insyaallah pertengahan Mei 2019 sudah siap 100 persen,” kata Fausi Hasan kepada media Newslampungterkini.com saat di wawancarai di lokasi, Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 11.50 Wib.
Lanjut Fauzi, kura-kura yang akan di kembangkan di Taman Agro wisata tersebut berjumlah sekitar 37 ekor yang terdiri dari Betina dan Jantan.
“Dengan adanya taman kura-kura seperti ini, selain turut melestarikan hewan ini, juga dapat menambah daya tarik masyarakat manapun untuk berkunjung di Bumi Ragem Sai mangi Wawai” terangnya
Dikatakan Fauzi juga bahwa Pemkab Tubaba berkeinginan untuk menambah lahan wisata, dikarenakan keterbatasan lahan taman Agro wisata yang ada saat ini.
“Untuk mengembangkan sektor pariwisata di Tubaba memang kita harus banyak berinovasi dan berkreasi, banyak yang bisa kita perbuat untuk memajukan Tubaba, tentunya dukungan masyarakat Tubaba menjadi prioritas untuk mewujudkannya,” jelas Fauzi.
“Untuk Budi daya kura-kura di Tubaba ini, kedepannya akan bekerjasama dengan yayasan Sahabat Alam pimpinan bapak Ansyori Djausal, soalnya yayasan itu memiliki jaringan LSM internasional untuk pelestarian alam yang bisa membantu kita untuk mengembangkannya.” Tambahnya.
Wakil Bupati itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Tubaba memiliki rencana untuk membangun pariwisata bertaraf Nasional bahkan Internasional, dengan menggandeng para Arsitektur Nasional dan bebarapa pakar lainnya.
“Saat ini dan beberapa hari kedepan kita sedang kedatangan Arsitektur ternama asal Bali, yakni Gede Kresna. Dia seorang Arsitektur yang tidak hanya fokus pada kontruksi bangunan saja, tetapi mampu mendesain bangunan dan lingkungan alam yang ada. Gede Kresna sedang merencanakan dan merancang konsep taman lebah dan konsep konsep alam lainnya di Tubaba,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Fauzi, nama tempat tempat wisata di Tubaba akan turut dievaluasi, sehingga setiap tempat wisata tidak terfokus nama objeknya.
“Maksud saya nama tempat wisata jangan terfokus pada satu objek, melainkan diberi nama yang sifatnya menyeluruh, misal Taman Agro, orang akan beranggapan taman Agro banyak tanaman buah-buahan, padahal disini ada banyak objek wisata lainnya diluar kemasan Agro. Kita akan coba merancangnya dengan memberi nama seperti Taman Pati Pejurit, atau mungkin Taman Sudirman, yang objeknya lebih luas,” pungkas Wakil Bupati.
Laporan : Dedi Priyono
