27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Gapoktan Lampung Timur Ambil Bagian di Festival Tradisional Taman Purbakala

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Memasuki hari ketiga ulang tahun (HUT) ke 20 Lampung Timur sekaligus festival budaya tradisional taman purbakala Pugung Raharjo masyarakat dan pengunjung dihibur dengan berbagai kesenian seperti tari reog, kuda lumping, tari piring dan penampilan musik lokal, di lapangan BRN Pugung Raharjo. (28/04/2019)

Namun bukan hanya hiburan saja yang menarik perhatian pengunjung Festival budaya tradisional tersebut, stand kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) Lampung Timur  juga mendapat antrian kunjungan dari masyarakat yang ingin mengetahui produk hasil tani serta produk hasil kreasi rumahan para anggota Gapoktan.

Seperti yang ditampilkan oleh kelompok Gapoktan asal Sekampung Udik, anggota kelompok tani asal Sekampung Udik ini mampu menghasilkan produksi buah singkong raksasa dengan cara mengawinkan bibit batang singkong klenteng dengan batang singkong karet. Alhasil singkong yang telah dikawinkan tersebut menghasilkan buah 80 hingga 100 kilogram perbatang.

“Ini siap panen pada umur  17 bulan, hasilnya dibuat gaplek untuk pembuatan nasi tiwul,  dan untuk sementara ini petani menanam untuk kosumsi pribadi,” Ujar Sentot  ketua Gapoktan Desa Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik.

Selain itu kelompok tani tersebut juga menampilkan produksi pupuk organik yang  bahannya di ambil dari kotoran hewan ternak kambing.

“Kotoran kambing di fermentasi dan ditambahkan beberapa ramuan sehingga terciptalah pupuk organik ini,  ini ada yang untuk menambah banyak buah,  juga ada pupuk untuk menambah kesuburan batang,” tambah Sentot.

Sementara, Kelompok Wanita Tani (KWT) Waway Karya menampilkan berbagai macam olahahan produksi rumahan antara lain, sambal hijau, sambal terasi, saus premium, abon cabe, abon teri dan abon kentang yang di kemas dengan rapi dan menarik.

Sumasti, ketua KWT Waway Karya mengatakan, produk olahan rumahan, awalnya dibawah pembinaan Bank Indonesia selama 1 tahun ini, namun baru pembinaan produksi belum ada pembinaan untuk pemasaran

“Penjualan belum bisa keluar dari Waway Karya karena belum ada izin resmi dari dinas perindustrian maupun pemerintah setempat,” ujarnya.

Sumasti pun berharap adanya pembinaan dari dinas terkait sehingga produk yang dihasikan oleh kelompok wanita dari Waway Karya tersebut dapat masuk ke toko modern dan bersaing dengan produk lainnya.

“Pinginnya ada yang ambil, baik dari Indomaret maupun dari toko modern lainnya, juga Pembinaan lebih lanjut dari dinas, mulai dari produksi, izin dan penjualan,” pungkas dia.

 

Laporan : Edi Arsadad/Adv/Kmf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.