27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Pengawasan DPRD Tubaba Tak Digubris Rekanan, Waka DPRD Desak Dinas PUPR Tolak Pencairan

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Yantoni, minta Dinas PUPR Tubaba untuk menolak pencairan dana proyek infrastruktur yang dikerjakan PT. Mulia Putra Pertama.

Hal tersebut terkait pembangunan jalan rigid beton dan drainase di ruas jalan Kelurahan Mulyo Asri menuju pasar tempel tiyuh (Kampung) Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah, yang dilakukan rekanan tersebut, diduga kuat tidak memiliki mutu dan kualitas yang memadai.

Dikatakan Yantoni, proyek dari dana hutang tersebut selain banyak kejanggalan, DPRD Tubaba telah melakukan fungsi pengawasan sehingga telah berkali-kali kali menegur proses kontruksi melalui pekerja namun diabaikan pihak rekanan.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

“Saya minta kepada Dinas PUPR dan Pihak Rekanan PT. Mulia Putra Pertama, tidak  melakukan pencairan dana proyek tersebut, sebelum pembangunan Drainase yang menggunakan adukan semen 1 sak dan pasir 6 gerobak angkong dibongkar ulang dan diperbaiki kembali,” Kata Yantoni pada Senin (18/2/2019) pukul 11.15 Wib.

Lanjutnya, pembangunan yang menggunakan dana pinjaman wajib mengutamakan kualitas dan benar-benar harus terjamin. Sebab, menurut Yantoni, dari pinjaman untuk infrastruktur yang dilakukan pemkab Tubaba, telah terbebani oleh bunganya selama lima tahun mendatang.

“Berhubung itu proyek yang uangnya dari hasil pinjaman, jadi kontraktor harus mengerjakannya sesuai dengan kontruksinya, mutu dan kualitasnya harus diperhatikan. Jangan hutangnya belum lunas, bangunnya sudah hancur, ini bisa menjadi kejahatan luar biasa jika dibiarkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

Hal senada dibenarkan oleh Ketua Komisi III DPRD Tubaba Paisol SH, bahwa pada pagi Senin (18/2/2019) sekitar pukul 09.00 Wib telah melihat lokasi pembangunan di Tiyuh Candra Mukti. “Benar, ada sejumlah badan jalan rigid beton bertepatan di kali macan banyak telah retak bahkan belah, dan itu bukan dari sambungan atau pembatas rigid tersebut,” Kata Paisol.

Lanjut Paisol, pihaknya dalam bebarapa hari mendatang, akan mendatangi kantor PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mempertanyakan kualitas kontruksi dan spesifikasi pembangunan yang sebenarnya, sebab menurut Ketua Komisi III, PT.SMI juga terlibat langsung dalam pengawasan.

“Saat ditanya kekonsultan terkait spesifikasi pembangunan jalan itu, menurut konsultan sudah sesuai kontrak K 300, tetapi biasanya jalan kabupaten itu harus menggunakan K 350, bukan K 300 sebab untuk  jalan tol pun menggunakan K 500. Saya lihat dari hasil pekerjaan mereka itu kurang memuaskan. Oleh sebab itu, pihak Konsultan wiwit dan Pengawas Dinas PUPR Tubaba Nurul juga Perusahaan mereka siap melakukan perbaikan,” Pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

Dihimpun media Newslampungterkini.com dari situs LPSE Kabupaten Tubaba, proyek pembangunan ruas jalan Mulyo Asri menuju Pasar tempel Tiyuh (Kampung) Candra Mukti, dimenangkan oleh PT. Mulia Putra Pertama dengan  alamat Jl Soekarno Hatta No. 51 Rajabasa Bandar Lampung, dengan Pagu lelang  Rp 19.183.000.000 dan nilai penawaran Rp 18.962.030.000.

 

Laporan : Dedi Priyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.