28 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Sejak 2018 BUMT Tubaba Produksi DOC Ayam Kampung Unggul Mencapai 5000 Ekor Per Minggu

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pengembangan budidaya Ayam Kampung Unggul Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, terus bergerak sejak akhir tahun 2017 lalu pasca merosot produksi pada awal program tersebut dilakukan yakni pada tahun 2016.

Dengan inovasi baru Managemen pengelola, usaha yang di motori Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) mandiri bersama Tubaba yang menggunakan anggaran Dana Desa sejak tahun 2015 lalu, terus mengembangkan usahanya hingg saat ini mampu memproduksi Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam baru menetas mencapai 2.500 ekor per tiga hari atau mencapai 5.000 ekor anak ayam per minggu.

Dikatakan Seno salah satu tenaga ahli ayam kampung unggul Tubaba Asal Kabupaten Bogor Jawa Barat, sebagi karyawan pengenbangan kandang indukan (Breading Farm) yang terletak di Tiyuh Gunung Katun, menuturkan bahwa saat ini BUMT Tiyuh Mandiri Bersama telah memiliki indukan ayam yang produktif mencapai 2.500 ekor indukan.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ikuti Senam Sehat Bersama Eva-Deddy

“Jumlah keseluruhan induk ayam BUMT yang akan memproduksi telur akan mencapai 3.000 ekor lebih, hanya saja memang memiliki fase usia yang berbeda, sehingga untuk memproduksi telur indukan ayam harus dilakukan secara berkala,” terang Seno saat dijumpai di kandang indukan ayam kampung unggul asli Tubaba. (17/1/2019)

Sementara itu dikatakan Ahmad Setia Budi selaku Pelaksan managem BUMT Tiyuh Mandiri Bersama Tubaba bahwa, usaha BUMT saat ini sedang dang terus bergerak sejak awal 2018.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

“Usaha ayam kampung unggul asli Tubaba ini punya tahapan, dan proses yang cukup panjang. Alhamdulillah pada tahun 2018 BUMT telah memproduksi kebutuhan pemerintah daerah Tubaba untuk penyediaan ayam kampung sebanyak 40 ribu ekor,” terang Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, bahwa sementara ini BUMT Tiyuh Mandiri Bersama belum mengembangkan usaha untuk pembesaran atau untuk ayam besar konsumsi, melainkan lebih fokus pada penjualan anak ayam atau DOC.

“Kita punya kandang pembesar yang terletak di Tiyuh Penumangan, tetapi saat ini belum terpakai karena kita lebih fokus pada penyedia anak ayam. Kandang Penumangan itu khusus pembesaran, dan pernah dipakai hanya satu tahun karena produksi yang sempat menurun. Untuk itu kita memfokuskan produksi DOC sebab lebih menjanjikan,” Kata Budi.

Baca Juga :  Mirza Dukung UMKM Lampung Naik Kelas

Menurut Budi, saat ini BUMT terus meningkat produksinya, sehingga program yang menjadi harapan Bupati Tubaba dapat maju dan berkembang.

“Kami berharap berbagai elemen masyarakat lainnya dapat mendukung program yang sedang berjalan ini. Kami, berkeyakinan salah satu program unggulan Kabupaten Tubaba melalui BUMT dapat berjalan layaknya perusahaan profesional lainnya,” Imbuhnya.

 

Laporan : Dedi Priyono

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.