27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Ada Peningkatan Penderita DBD, Pemerintah Desa dan Puskesmas Pasir Sakti Sosialisaikan Pencegahan

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR –  Penderita wabah Deman Berdarah (DBD) terus meningkat, Pemerintah Desa beserta pamong dan Puskesmas Pasir Sakti  melakukan foging dan sosialisasi pencegahan,  Senin (07/01/2018).

Budiono Staff Puskesmas setempat mengatakan per Desember 2018 yang lalu sebanyak 20 warga Desa Pasir Sakti dirawat di Puskesmas lantaran endemik  demam berdarah.

“Seingat saya sudah 20 pasien yang dirawat di Puskesmas, tapi untuk lebih jelasnya coba tanyakan langsung ke Puskesmas mas,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

Dikatakan oleh Budiono dalam kurun waktu satu bulan terakhir terdapat peningkatan terhadap warga yang terserang wabah demam berdarah dengue (DBD)

“Memang ada peningkatan jumlah pasiennya, walaupun tidak semua warga yang melakukan pemeriksaan maupun pengobatan  kami nyatakan DBD,  ada standar medis tertentu yang kami terapkan pada pemeriksaan pasien,” imbuh dia.

Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan secara terbuka di tempat umum, salah satu dengan memberikan pemahaman tentang bahaya dan gejala yang timbul terhadap orang yang terjangkit DBD.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

Ada beberapa ciri ciri seseorang yang mengalami gejala DBD Yakni badan panas,  mengigil selama 2-7 hari,  tampak lemah dan lesu,  sering terasa nyeri ulu hati.  Timbul bintik merah dan lain lain.

Kepala desa Pasir Sakti Suwarto, meminta warganya yang mengalami gejala yang disebutkan agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan posko yang telah disediakan.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

“Kami juga telah membentuk satgas pencegahan DBD yang dibantu oleh tim kesehatan dari Puskesmas dan pihak Kecamatan,” kata Suwarto.

Menurut Kepala Desa, Pemerintah Desa dan pamong serta Puskesmas sudah maksimal menjelaskan ke masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan menutup, mengubur, dan menguras (3M), namun kesadaran masyarakat memang masih minin, dan pola hidup yang kurang sehat menjadi penyebab utama meningkatnya wabah DBD tersebut.

 

Laporan : Edi Arsadad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.