Pasien Kecewa Lantaran Merasa Dibohongi oleh Perawat Klinik Mardi Waluyo Sekampung Udik

Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Warga Sekampung Udik yang menjadi pasien di  Klinik Rawat Inap Mardi Waluyo di Desa Gunung Pasir Jaya Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur dibuat kecewa, pasalnya pasien merasa pihak Klinik  tidak memberikan pelayanan dengan baik. Rabu (02/01/2019)

Nurman Agung, pasien BPJS kelas III asal Desa Bauh Gunung Sari Kecamatan Sekampung Udik  yang hendak opname merasa dibohongi oleh para perawat di klinik tersebut.

Nurman Agung menjalani perawatan sudah kedua kalinya, sebelumnya seminggu yang lalu. Karena tidak ada perubahan dan obat habis, pasien ini kembali ke klinik tersebut.

“Saya datang jam 08.30 WIB, kemudian saya tinggal pulang karena dokternya ada di atas jam 10 dan hanya satu orang dokter,” kata dia.

Kemudian, setelah diambil sampel darah, pasien diberikan penjelasan oleh perawat wanita agar rawat inap.

“Tapi kalau ruangan di dekat gedung doa penuh. Kalau mau di UGD saja,” kata Nurman menirukan ucapan sang Perawat.

Karena merasa penasaran pasien ini mencoba mengobservasi ke lokasi di maksud. Setelah melihat dari enam ruangan ada satu ruangan yang kosong, lantas dirinya kembali ke ruang UGD dan mengajukan komplain atas kejadian itu. Selanjutnya terjadilah cekcok mulut, alasan perawat itu sengaja mau diisi pasien. Padahal pasien di ruang UDG sekitar 4 pasien, sedang dua bangsal kosong.

“Kenapa tidak dari tadi? karena dia kan datangnya dari dua hari kemarin,” kata seorang perawat laki-laki bertubuh tambun.

Selain Nurman Agung ternyata terdapat pula pasien lainnya yang mengalami hal serupa,  Matori (50) ayah dari seorang pasien anak yang baru masuk ke ruangan mengaku sejak semalam masuk di klinik,anaknya sakit dan mengalami demam serta panas.

“Baru semalam, bukan tiga hari ya di sini. Ya kami kecewa juga mas,” ungkapnya.

Laporan : Edi Arsadad