Moment HUT RI, Wabup dan Ketua DPRD Tubaba Ajak Generasi Muda Bijak Bermedia Sosial
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Fauzi Hasan dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tubaba, Busroni, sikapi kehadiran media sosial dalam dunia digital yang sangat memengaruhi kehidupan dalam bermasyarakat untuk NKRI.
Dikatakan Fauzi Hasan, revolusi digital saat ini telah mengubah perilaku dan kultur masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi, akibat cepatnya mengakses informasi baik dan buruk, benar dan bohong, hasut dan fitnah serta lainnya dari berbagai daerah dan belahan dunia. Menurutnya kehadiran media sosial telah mengubah informasi dan prilaku menjadi lebih personal dalam kehidupan masyarakat.
“Kehadiran media sosial saat ini tidak dapat dipandang sebelah mata, sebab dampaknya benar-benar dapat kita rasakan secara personal, tergantung cara berkomunikasi, informasi akan menjadi lebih baik jika niatnya baik, dan sebaliknya akan buruk jika berperilaku buruk, untuk itu pada momen HUT RI ini saya mengajak kepada kita semua agar bijak dalam bermedia sosial atau berhati-hati dalam era digital agar tidak mudah terpengaruh yang dapat menyebabkan permusuhan,” Kata Fauzi Hasan saat berbincang dengan media Newslampungterkini.com pada Jum’at (17/8/2018).
Lanjutnya, diera digital ini warga negara Indonesia khususnya masyarakat Tubaba, telah di sederhanakan oleh cara berhubungan atara satu dengan yang lainnya.
“Contohnya kita di facebook, twitter, instagram bisa sangat cepat mengakses semua informasi bahkan berinteraksi baik itu bermanfaat atau tidak, sehingga kita harus selalu berhati-hati agar tidak terjebak dalam keburukan. hadirnya group group whatsapp dan lainnya, bisa membangkitkan nostalgia, ingatan dan bahkan suatu tindakan yang buruk juga, tentu dengan akibat positif dan negatifnya, kehadiran media sosial atau era digital sangat tergantung dengan tangan penggunanya,” ujarnya.
Untuk itu, Wakil Bupati Tubaba itu pun berpesan agar masyarakat terutama generasi muda bangsa Indonesia di momentum kemerdekaan RI-73 ini, semua harus bijaksana dalam merespon informasi yang mudah tersebar dalam media sosial serta berharap agar generasi muda selalu menanamkan semangat Persatuan dan Kesatuan untuk NKRI yang maju, aman, damai dan sejahtera serta menghormati perjuangan para pahlawan bangsa.
Baca Juga : Dari Tubaba, Umar Ahmad Ajak Warga Maknai HUT RI dalam Bingkai Kebhinekaan
Sedangkan Ketua DPRD Tubaba Busroni, mengumpamakan media sosial seperti sebuah pedang di tangan orang yang baik, menurutnya akan bermanfaat jika memahami fungsinya, sedangkan jika di tangan yang tidak tepat, cenderung akan disalahgunakan untuk tujuan yang bisa membahayakan orang lain.
“Perilaku bermedia sosial sangat ditentukan oleh penggunanya, apalagi menjelang tahun 2019 media sosial mempunyai peran yang amat strategis, sebab energi bangsa ini akan banyak terkuras mengurusi konstelasi politik Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden dan Wapres (Pilpres) 2019, sekarang pun sudah mulai kita rasakan dengan berbagai informasi baik dan buruknya,” Kata Busroni melalui sambungan telepon selulernya.
Lanjut Politisi Partai Demokrat Tubaba itu, media sosial dipandang telah menjadi sebuah alat yang efektif dalam menebar informasi, gagasan, termasuk upaya provokatif yang rentan terhadap perubahan prilaku sosial masyarakat.
“Media sosial telah menjadi kebutuhan manusia dan tidak dapat kita hindarkan, untuk itu saya juga mengingatkan dan mengajak masyarakat dalam peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ini yang juga menjadi tahun politik, agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tidak membuat keruh dan gaduhnya demokrasi di negeri ini dengan hasutan dan berbagai fitnah bahkan informasi yang tidak benar,” ujarnya.
Kemerdekaan Indonesia yang telah berusia 73 tahun ini, Busroni berharap agar seluruh generasi muda mengisi hasil perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa Indonesia dengan membangun tali silaturahmi lewat media sosial, dengan tidak saling menjatuhkan dan menebar hasutan, agar NKRI terus maju dan berkembang. (DP)
