25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Polemik Rekrutmen Anggota PPS Desa Mataram Baru

Newslampungterkini.com  – Menyikapi dirinya tidak lolos dalam rekrutmen anggota  Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Matarambaru, Kecamatan Mataram Baru Lampung Timur, Ramadhan Risky Pratama dengan nilai tertinggi saat test tertulis mengungguli empat calon lainya, ia menyatakan legowo dan ada hikmahnya.

“Mungkin saja ini juga firasat buruk jika saya di terima sebagai penyelenggara. Pasalnya pemilu serentak 2024 mendatang, kemungkinan akan terjadi seperti pemilu 17 April 2019 harus ekstra pikiran dan tenaga, apalagi PPS unjung tombak langsung dengan KPPS serta masyarakat,” ungkap Kiki panggilan akrabnya,Jum’at (20/01/2022)

Ia menambahkan pemilu pada 2019, fakta saat itu banyak yang mengalami sakit dan fisik drop, bahkan meninggal dunia pasca pemilu. Disamping itu saya tidak diterima sebagai penyelenggara tentu ada hikmahnya, karena bisa fokus dengan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan.

Baca Juga :  Debat Publik, Saleh Asnawi–Agus Suranto Paparkan Visi Tanggamus Menuju Jalan Lurus Perubahan Bersama

Menurutnya, dirinya mengikuti rekrutmen ini motivasinya, sebatas cari pengalaman saja, bukan materi juga, karena saya punya kerjaan tetap. Kebetulan penyelenggara pemilu maupun pilkada tingkat KPPS dan PPS tahun-tahun sebelumnya orang tua saya, siapa tau, ini estafet kepada yang muda.

“Selanjutnya kepada teman-teman yang diterima PPS Desa Mataram Baru tentunya yang terbaik menurut penilaian PPK dan KPU. Saya hanya mendoakan semoga mereka amanah bisa menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu serentak 2024 dengan baik tanpa rintangan. Sebab menjadi penyelenggara pemilu itu tidak mudah harus memahami aturan PKPU serta mematuhi petunjuk teknis dan setiap saat harus stanbay. Apalagi tahapan pemilu sudah dimulai tentunya harus mengikuti setiap informasi yang disampaikan KPU, ” kata Kiki.

Baca Juga :  Saleh Asnawi-Agus Suranto Soroti Buruknya Koordinasi Pemerintah Daerah Tanggamus dengan Pengelola BUMD

Kiki menambahkan, sementara terkait proses rekrutmen anggota penyelenggara pemilu seharusnya, dilakukan secara terbuka dengan kriteria tertentu agar dipahami calon anggota. Menurut keterangan orang tuanya saya yang menanyakan persoalan ini kepada anggota PPK Mataram Baru, salah satunya tahapan test tertulis jika nilai tertinggi tidak menjamin atau menentukan lolos sebagai penyelenggara pemilu.

“Seharusnya persoalan nilai diberitahukan sejak awal kalau hanya untuk tahapan sampai wewancara. Dalam hal ini saya tidak menyalahkan siapapun, hanya saja ketidak transfaranan menimbulkan kekecewaan calon anggota termasuk saya, ” pungkas Kiki.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Sementara Supriyono orang tua Ramadhan Risky Pratama yang juga pimpinan salah satu media online mengatakan, kegagalan semacam ini hal lumrah dalam sebuah dinamika kepentingan politik maupun kepentingan pribadi serta golongan.

“Siapa yang harus dikorbankan dan untuk siapa, saya sudah paham kok.  Jadi semacam ini sudah hal biasa. Sistem demokrasi akan rusak jika diawali dari penyelenggara sendiri yang tidak transparan. Kedepan persoalan ini terus saya kawal, sejauh mana independensi dan kenetralan penyelenggara pemilu maupun pilkada,” tegas Supriyono.

(Raja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.