FISIP Unila Tuan Rumah Kongres IAPA 2022
Newslampungterkini.com – Jurusan Ilmu Administrasi Negara, FISIP Universitas Lampung (Unila) didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kongres Indonesian Association for Public Administration (IAPA) tahun 2022. Kegiatan diselenggarakan pada 27 Oktober 2022, Ruang 3.2 Gedung B kampus setempat.
Agenda kongres salah satunya menetapkan ketua dan pengurus inti DPP IAPA Priode 2022-2025. Sejak didirikan 6 Juli 2010 di Bandung, IAPA atau Asosiasi Ilmu Administrasi Negara/Publik Indonesia telah bertransformasi menjadi organisasi keilmuan yang banyak berkontribusi pada pengembangan pendidikan di perguruan tinggi, penguatan kebijakan publik pemerintahan, serta mendukung penguatan implementasi reformasi birokrasi di Indonesia.
Peserta kongres terdiri dari para pengurus pusat IAPA yang diketuai Prof. Dr. Agus Pramusinto, M.D.A., dewan pakar IAPA seperti Prof. Eko Prasojo, Mag.rer.publ., Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, Prof. Dr. Sangkala, dan Prof. Dr. Drs. Agustinus Fatem, M.T., Prof. Dr. Bambang Supriyono, M.S., dan Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo.
Adapun perwakilan anggota daerah yang hadir sebanyak 125 orang berasal dari jurusan maupun program studi Ilmu Admnistrasi Negara/Publik di seluruh Indonesia.
“Suatu kehormatan bagi kami menjamu bapak-ibu dalam kegiatan Kongres Nasional IAPA Tahun 2022 ini,” ungkap Dekan FISIP Unila Dra. Ida Nurhaida, M.Si, dalam sambutannya.
Ida Nurhaida menambahkan, tantangan dan perubahan lingkungan di masa depan yang semakin beragam menuntut perguruan tinggi untuk mendorong berbagai inovasi perubahan. Sebagai bagian dari lembaga pendidikan, FISIP Unila memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung capaian Unila ke masa depan yang lebih cerah.
Hadirnya organisasi keilmuan yang berskala nasional merupakan kebutuhan penting bagi pengembangan ilmu, relasi, dan interaksi ilmiah, yang senantiasa terjaga melalui beragam forum yang dihidupkan organisasi tersebut. IAPA dalam hal ini merupakan salah satu organisasi keilmuan yang sudah memiliki reputasi berkelas nasional dan internasional.
Secara kelembagaan, IAPA memiliki program-program unggulan seperti kajian yang akan dilaksanakan oleh sejumlah kelompok kerja, diseminasi hasil-hasil kajian dalam seminar juga penerbitan buku, kegiatan Indonesia Melayani, serta pendampingan untuk pemerintahan daerah.
Program-program tersebut satu semangat dengan kerja-kerja yang dilaksanakan FISIP Unila selama ini. Oleh karena itu, dengan momentum menjadi tuan rumah, FISIP Unila dapat memperkuat jejaring kemitraan dalam kerja sama yang produktif dan berkelanjutan bersama IAPA.
“Harapan kami, kongres ini dapat menjadi catatan sejarah bagi IAPA dan FISIP Unila di mana salah satu organisasi keilmuan terbaik pernah menghasilkan keputusan yang berdampak positif bagi seluruh anggota, masyarakat, dan pemerintahan,” kata Dra. Ida Nurhaida.
(sn/hm)
