25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Sekdaprov Lampung Buka Rakor dan Monev Penyakit Mulut dan Kuku

Newslampungterkini.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sekertaris Daerah Fahrizal Darminto, membuka acara Rapat Koordinasi serta Monitoring Evaluasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Lampung di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Rabu (26/10/2022).

Pada rakor ini, Sekdaprov Fahrizal menyampaikan bahwa PMK menjadi tantangan pembangunan di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menjadikan Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional, yang program utamanya meningkatkan produksi daging melalui peningkatan populasi ternak.

“Tujuan pembangunan peternakan Lampung untuk menjadi salah satu Lumbung Ternak Nasional menghadapi tantangan dengan adanya wabah PMK, dimana Lampung termasuk daerah yang terdampak,” ujar Fahrizal.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Pengurus PHDI, Pj Gubernur Apresiasi Turut Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Lampung

Menurut Fahrizal, PMK yang menjadi tantangan tersebut, dirasa perlu untuk melakukan upaya-upaya penanganannya.

“Pemprov Lampung telah melakukan upaya-upaya penanganan untuk menekan kasus PMK tersebut,” katanya

Ia menyebutkan Provinsi Lampung bersama dengan 15 Kabupaten/Kota, juga telah berkerja keras untuk mencapai zero case (kasus 0) dengan melaksanakan langka-langkah penanganan teknis secara menyeluruh.

Seperti pengobatan hewan ternak yang sakit, pengetatan lalu lintas ternak, peningkatan biosecurity dengan desinfeksi kandang serta KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada masyarakat mengenai PMK.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Termasuk malaksanakan potong paksa untuk menekan penyebaran penyakit dan mempercepat zero case,” ujarnya.

Sebagai bentuk upaya penanganan PMK saat ini, kata Fahrizal Pemprov Lampung sedang menjalankan Program Vaksinasi pada hewan dan sapi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Kemudian, Program Vaksinasi juga sudah terdistribusi ke Kabupaten/kota sebanyak 458.000 dosis dan 50.000 dosis masih sebagai depo di provinsi, dengan realisasi vaksinasi sampai dengan 25 Oktober 2022 sebanyak 326.206 (64%) dari yang sudah di distribusikan.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir, Pj Gubernur Didampingi Pj Walikota Bandar Lampung Tinjau Aliran Sungai di Rajabasa Nunyai

“Sisanya sebanyak 131.794 dosis yang belum terealisasi,” katanya.

Pada kesempatan ini, Fahrizal juga mengumumkan bahwa upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan tersebut, membuahkan hasil yang positif.

“Langkah-langkah teknis itu saat ini memberikan hasil dengan 12 Kabupaten/Kota yang telah berhasil mencapai zero case yaitu Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro dan Bandar Lampung, Lampung Utara, Way Kanan dan Lampung Tengah dan Pesisir Barat,” katanya.

(bg/apm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.