Saluran Banyak Terputus, PDAM Panaragan Tak Berfungsi Maksimal

Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Memasuki musim kering di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, warga Tiyuh Panaragan dan warg Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, mengeluhkan pasokan Air bersih dari jalur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Panaragan.
Dihimpun media Newslampungterkini.com pada Selasa (16/7/2019) sebanyak 700 jaringan PDAM Panaragan yang terpasang di setiap rumah warga, hanya berfungsi sekitar 20 persen atau sekitar 150 rumah.
“Kami berharap Bupati Tubaba dapat memerintahkan Dinas terkait agar dapat seger memperbaiki saluran air PDAM Panaragan agar bisa mengalir setiap rumah warga yang sudah ada jaringan airnya di Panaragan Jaya, bahkan jaringannya juga bisa sampai ke Tiyuh Kagungan Ratu, warga sudah mulai kesulitan persediaan air bersih saat ini,” ujar Ahmad warga Kelurahan Panaragan Jaya kepada media Newslampungterkini.com
Sementara itu menurut Juanda, petugas PDAM Panaragan bahwa pasokan Air yang mengalir ke wilayah Kelurahan Panaragan hingga menuju arah Tiyuh Kagungan Ratu terkendala akibat jaringan utama yang tersumbat bahkan terputus akibat berbagai pembangunan dan peningkatan jalan yang terlintas.
“Harapan kami sebagai petugas, memang bisa mengairi jaringan yang sudah ada, tetapi mememang terkendala jaringan utama yang kemungkinan terputus, tersumbat atau bahkan rusak. Kalau ketersediaan air bersih cukup banyak dan memang PDAM Panaragan memiliki kekuatan lontar air yang sangat besar, bisa menjangkau seluruh wilayah kelurahan Panaragan Jaya bahkan bisa sampai wilayah Kagungan Ratu,” Kata Juanda kepada media Newslampungterkini.com.
Lanjutnya, berkaitan dengan kendala di lapangan, pihaknya telah menyampaikan laporannya kepada Dinas PUPR Tubaba melalui bidang penanggung jawab PDAM.
“Sebetulnya kendal-kendala dilapangan sudah kami sampaikan kepada pimpinan kami di Dinas PUPR Tubaba, kendala realisasinya bagaimana mungkin silakan konfirmasi saja langsung di Dinas,” ungkap Juanda.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Tubaba, Firmansyah ST MT mengatakan bahwa, kendala penyaluran air dari PDAM Panaragan ke wilayah Kelurahan Panaragan hingga menuju arah Kagungan Ratu, akibat jaringan utama yang terputus.
“Itu program dari APBN pada tahun 2012 lalu, memang semua dibiayai pembangunan awalnya dibiayai oleh program APBN, hanya saja kita yang mengelola dan mengoprasikannya. Jaringan yang ada saat ini terkendala pada Jaringan Utama yang terputus akibat pembangunan jalan, memang untuk memperbaikinya sangat sulit, karena banyak jalur utama yang sudah di tertimpa jalan Hotmik akibat pelebaran jalan,” Kata Firmansyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya.
Lanjut Firman, pihaknya telah berupaya mengajukan permohonan perbaikan di Kementerian PU pusat melalui APBN.
“Tahun 2017 lalu kita sudah mengajukan permohonan untuk perbaikan jaringan PDAM semua yang ada di Tubaba yang bersumber dari APBN, tetapi hingga saat ini belum membuahkan hasil. Jadi untuk menanggulangi kendala pasokan Air bersih saat ini, Pemerintah daerah menanggulanginya dengan program sumur bor atau SPAM skala lingkungan,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono