12 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Parosil Temui Pendemo di Halaman Kantor Bupati Lampung Barat

Newslampungterkini.com – Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus menemui puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Petani saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Lambar, Selasa (25/5/2021).

Aksi para pemuda dan mahasiswa itu menyuarakan terkait anjlok dan tidak stabilnya harga sayur mayur di Lampung Barat, sehingga sebagian para petani membuang hasil tanamannya karena tidak laku, dan hal tersebut mengakibatkan kerugian masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dalam aksinya, Putra Ari Utama Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Petani menuntut peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar dalam menyelesaikan ketidakstabilan harga komoditas sayur-mayur di daerah Lampung Barat.

“Banyak petani yang menagis dengan kondisi saat ini. Tanaman para petani kini tidak ada harganya. Sehingga banyak petani yang terpaksa membuang tanamannya,” Ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Lambar Parosil Mabsus meminta Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian mengambil langkah dengan cara membuka jaringan-jaringan perusahan di dalam daerah maupun di luar daerah. Sehingga barang-barang hasil pertanian para petani dapat didistribusikan sampai di kota-kota besar.

“Nanti Dinas perdagangan dan Dinas Pertanian akan saya berikan tugas baru, bagaimana caranya membuka jaringan jaringan baru, bagaiman melakukan komunikasi dengan perusahaan daerah yang ada di Bandar Lampung yang ada di Jakarta, di Bandung ataupun Palembang. Supaya distribusi barang hasil pertanian di lambar bisa masuk ke pasar-pasar yang ada di kota-kota besar,” ucapnya.

Selanjutnya Parosil mengatakan bangga atas kehadiran para Aliansi pemuda dan Mahasiswa meyuarakan aspirasinya, menurutnya hal itu salah satu bentuk kepedulian kepada para petani.

“Hari ini saya bangga, sekaligus syukur punya generasi muda yang cerdas dan pintar, sekaligus tanggap. Saya bisa merasakan apa yang dirasakan petani saat ini, kesulitan harga distribusi barang itu sudah menjadi persoalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Parosil menegaskan, Pemkab Lambar akan mengambil kebijakan-kebijakan melalui dinas terkait yang dalam hal itu Dinas Koperindag dan Dinas Pertanian dalam memberikan pendampingan minimal sistem pertanian dan penanamannya kepada para petani.

“Jangan sampai nanti pas panen bersamaan, mungkin ada pengelolaan, seperti hari ini bapak tanam wortel, hari ini bapak tanam cabai, hari ini bapak tanam buncis jangan semuanya nanam wortel, begitupun sistem nya,” tutup Parosil.

(sns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |