24 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

LKPJ Bupati Tubaba Tahun 2020, Angka Kemiskinan Turun Jadi 7,39 Persen, Anggaran Belanja Dipotong 15,41 Persen

Newslampungterkini.com – Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, H.Fauzi Hasan,SE.,MM menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tubaba tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna DPRD Tubaba, Senin (19/4/2021).

Kemajuan dan capaian pembangunan yang telah dilakukan diberbagai bidang, dikatakan Fauzi Hasan dalam pidatonya mewakili Bupati Umar Ahmad, bukan semata kerja keras pemerintah daerah, melainkan kerja keras bersama.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada  seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tubaba, yaitu segenap pimpinan dan anggota DPRD Tubaba, jajaran pemerintahan, Forkopimda, para pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat serta seluruh komponen masyarakat yang telah yang memberikan dukungan atas kemajuan Tubaba,” ungkap Wakil Bupati Tubaba dalam sidang Paripurna.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Dijelaskan Fauzi, capaian hasil pembangunan Tubaba tahun anggaran 2020 secara makro, dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi tahun 2016-2019 dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 5,42%, tetapi pada tahun 2020 mencapai – 1,32%.

“Pertumbuhan tersebut lebih baik, jika dibandingkan dengan Laju Pertumbuhan Provinsi Lampung sebesar -1,67%,” jelasnya.

Lanjutnya, pada angka kemiskinan di Tubaba mengalami penurunan yaitu sebesar 7,39%. Dijelaskan mantan kepala Bappeda Tubaba itu, bahwa penurunan angka tersebut tidak terlepas upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 melalui Program Bantuan Langsung PKH dan Program Maju dan Sejahtera (Mantra).

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

“Untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM) meningkat setiap tahunnya dan mencapai 65,97% pada tahun 2020, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat mencapai Rp.39,95 juta per tahun, sedangkan Nilai Rasio Gini (ketimpangan) menurun setiap tahunnya mencapai angka 0,27% pada tahun 2020,” terang Fauzi Hasan.

Lebih lanjut diungkapkan Wakil Bupati Tubaba tersebut, bahwa bencana pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sangat mempengaruhi anggaran belanja daerah sehingga mengalami pemotongan sebesar 15,41%.

“Alokasi belanja daerah diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19, yang terdiri dari penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan penanganan dampak ekonomi,” jelasnya.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Pada akhir pidatonya, Fauzi Hasan menyampaikan laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 meliputi Realisasi Pendapatan sebesar Rp. 865,45 milyar atau sebesar 98,32% dari target yang ditetapkan, Realisasi Belanja Daerah sebesar Rp. 916,32 milyar atau sebesar 95,43% dari target yang ditetapkan, sedangkan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 101,73 milyar atau sebesar 91,94% dari target yang ditetapkan.

“Demikian pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tubaba tahun anggaran 2020 ini kami sampaikan, dan diharapkan Dewan dapat memberikan rekomendasi guna perbaikan dan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah pada tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Laporan : Dedi Priyono/Adv

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.