Jelang Ramadhan, Anggota Komisi XI DPR RI Pantau Kondisi Perekonomian Lampung Selatan
Newslampungterkini.com – Anggota Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Kabupaten Lampung Selatan, Kamis siang (1/4/2021).
Mereka yakni, Dr. Ir. H. A. Junaidi Auly, MM (Fraksi PKS) selaku Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi XI DPR RI, Marsiaman Saragih, SH (Fraksi PDIP), Masinton Pasaribu, SH (Fraksi PDIP), serta H. Mukhamad Misbakhun, SE, MH (Fraksi Partai Golkar).
Kemudian, Hj. Percha Leanpuri, B.Bus, MBA (Fraksi Partai Nasdem), Ir. H. Marwan Cik Asan, MM (Fraksi Partai Demokrat), dan Bertu Merlas, ST (Fraksi PKB).
Rombongan anggota Komisi XI DPR RI diterima Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP dan Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, S.Sos, MM beserta sejumlah pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Rajabasa, kantor Bupati Lampung Selatan itu, juga turut dihadiri Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta, para pimpinan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta pihak dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Ketua Tim Kunker Spesifik Komisi XI DPR RI, A. Junaidi Auly mengatakan, tujuan dari kunker tersebut adalah untuk menjalankan tugas konstitusional DPR RI.
“Tujuan kunker ini yaitu untuk melihat kondisi perekonomian daerah menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar anggota DPR RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan Lampung 2 ini.
Lebih lanjut A. Junaidi Auly menyampaikan, tren setiap menjelang puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri terkait permintaan ketersediaan kebutuhan bahan pokok serta kebutuhan dana tunai oleh masyarakat terus meningkat dari hari biasanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan kunker spesifik tersebut, pihaknya berharap memperoleh gambaran terkait kesiapan Pemkab Lampung Selatan, BI, BPS, dan pihak Perbankan dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Kami ingin mengetahui langkah-langkah efektif apa saja yang sudah dilakukan Pemkab Lampung Selatan dalam mengakomodir ketersediaan distribusi dan penetapan harga dari semua kebutuhan bahan pokok menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa menyampaikan, bahwa menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi peningkatan permintaan beberapa komoditas bahan pangan sampai dengan sepuluh persen.
Peningkatan tersebut kata Pandu, sudah tentu akan berdampak pada ketersediaan bahan pokok di pasaran. Untuk itu lanjutnya, pemerintah daerah akan terus melakukan penambahan pasokan dari beberapa komoditas yang akan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan juga telah mengantisipasi jika terjadi kelangkaan bahan pokok dan terjadinya lonjakan harga dipasaran menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, yaitu dengan melakukan sidak harga dan stok kebutuhan bahan pokok, baik di pasar modern maupun pasar-pasar tradisional,” ungkap Pandu.
Pandu menambahkan, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan operasi pasar murah di setiap kecamatan dan desa dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan bekerja sama dengan para distributor serta produsen bahan pokok lainnya.
Pada kesempatan itu, mewakili pemerintah daerah, Pandu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten lampung Selatan sebagai objek kunker spesifik anggota Komisi XI DPR RI menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Kami berharap, hasil kunjungan kerja itu dapatdijadikan rekomendasi dari Komisi XI DPR RI serta masukan bagi Pemerintah Pusat tentang kondisi ekonomi makro menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Setelah Pandu, paparan pun disampaikan sacara berturut-turut yakni dari pihak BI, pihak Perbankan yang tergabung dalam Himbara, dan pihak BPS. Dan dilanjutkan dengan sesi dengar pendapat dan tanya jawab antara Komisi XI DPR dan pihak terkait.
Dari paparan-paparan yang disampaikan, baik dari pihak BI, BPS, dan Pemkab Lampung Selatan, stok dan harga bahan pokok masih dapat terpenuhi dan relatif stabil.
“Kita lihat dari yang disampaikan tadi, semua masih dalam kondisi aman. Boleh dikatakan tidak ada masalah yang krusial dan cukup berarti untuk persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata A. Junaidi Auly seraya menutup pertemuan tersebut.
(sen/az)