Tetap Berolahraga diluar rumah saat Pandemi, berikut tips-tipsnya!
Newslampungterkini.com – Dalam masa pandemic COVID-19 segala aktivitas menjadi terbatas, termasuk berolahraga. kita tidak dianjurkan untuk berolahraga diluar rumah.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh berolaharaga. Kita tetap dapat berolahraga dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Salah satunya, berolahraga di tempat terbuka dengan menjaga jarak aman. Selama satu tahun penuh berada didalam rumah tentu sangat kurang baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Maka dari itu dalam berolahraga disarankan tidak hanya dilakukan di dalam rumah, tapi juga di kawasan terbuka.
Berbeda dari berolahraga dimasa sebelum pandemi, sekarang wajib mematuhi 3M yakni Mengenakan masker, Menjaga jarak, dan rajin Mencuci tangan atau membawa sendiri cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
Nah, jika memang sudah tidak sabar untuk segera pergi ke luar rumah untuk berolahraga, sebaiknya ketahui dulu tips aman melakukannya berikut ini :
- Menjaga jarak aman saat olahraga
Kita wajib untuk menjaga jarak aman dan patuh dengan melakuan physical distancing saat berolahraga diluar rumah. Tidak dianjurkan berolahraga dengan berkerumun,
Berikut ketentuan jarak aman saat berolahraga di tempat publik yang dilansir dari Gugus Percepatan Penanganan COVID‑19 :
- Jarak aman ± 5 meter dengan orang lain saat berolahraga di tempat atau dalam posisi sejajar, seperti angkat beban, yoga, dan sejenisnya
- Jarak aman ± 5 meter dengan orang lain saat berjalan kaki
- Jarak aman ± 10 meter dengan orang lain saat berlari
Selain itu, sebaiknya menghindari menyentuh fasilitas umum karena bisa saja benda tersebut sudah terkontaminasi dengan virus Corona.
- Memilih olahraga yang tepat
Kamu harus ingat bahwa tidak semua jenis olahraga cocok dilakukan saat masa pandemi seperti saat ini. Sebaiknya kamu menghindari jenis olahraga yang dilakukan oleh banyak orang seperti sepakbola, basket, bola voli. Pilihlah olahraga yang bisa dilakukan sendiri dan aman tentunya misalnya bersepeda atau sekadar lari ditaman.
- Tetap menggunakan masker
Perlu dipahami, kegiatan olahraga yang dilakukan akan membuat tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak. Semakin intens olahraga yang dilakukan, semakin bertambah pula kebutuhan oksigen dalam tubuh. Namun, apabila melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, sebenarnya penggunaan masker sesuai protokol kesehatan bukan menjadi masalah.
Namun, perlu dipahami menggunakan masker saat olahraga dengan intensitas berat dapat membuat tidak nyaman. Hal ini karena masker memang dipakai untuk melindungi diri dari infeksi virus dan ditujuan untuk menutupi area hidung dan mulut. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi lebih sulit untuk bernapas karena terhambat masker yang digunakan apalagi jika kamu sudah memiliki riwayat penyakit pada paru-paru maupun jantung. sangat tidak disarankan berolahraga berat dengan memakai masker.
(gm/red)