Pemkot Metro Laporkan Kesiapan Penanganan Covid-19 ke Gubernur
Newslampungterkini.com, Metro – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kunjungan dalam rangka melihat kesigapan Tim Gugus Tugas Covid-19, di Taman Merdeka Kota Metro, Kamis (16/04/2020).
Gubernur Lampung mengatakan, kita harus sigap dalam menangani bencana ini, dimana wilayah kita sangat terbuka yang menjadi tempat hilir mudik, dari seluruh wilayah Sumatera.
“Menjadi wilayah yang terbuka, menyebabkan kita tidak bisa melakukan lock down, karena ini saya mengajak kita semua untuk selalu menggunakan masker, sesering mungkin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,” kata Arinal.
Arinal Djunaidi juga mengutarakan, pada kondisi saat ini jangan sampai terbengkalai yang merambah ke bidang ekonomi, politik dan budaya.
“Oleh karena itu Provinsi Lampung menganggarkan dana penanganan Covid-19 kurang lebih sebanyak 800 miliyar. Ayo kita selalu bekerja sama menjaga Provinsi Lampung terutama Kota Metro ini,” katanya.
Ketua Tim gugus tugas Kota Metro A. Nasir mengatakan, tim ini terbentuk sejak 17 Maret 2020, yang terbagi menjadi 29 tim sosialisasi lapangan, 5 tim sterilisasi ruang publik dan tempat ibadah, serta pembagian masker dan hand sanitizer kepada pedagang dan petugas.
“Sementara kesiapan kita dalam penanganan Covid-19 kami telah menyiapkan sebanyak 18 ruang isolasi. Di RS Ahmad Yani sendiri sebagai RS rujukan menyiapkan 12 ruang untuk kategori positif, 12 ruang untuk PDP. Untuk 2 ruang di RS Mardi Waluyo dan 6 ruang di RS Muhammadiyah,” jelas A. Nasir.
Lanjutnya, A. Nasir memaparkan mengenai jumlah KK yang mendapat bantuan sebanyak 3400 selama 3 bulan. Selain itu Pemerintah Kota Metro telah membuat dapur umum untuk 100 bungkus makanan yang dibagikan kepada warga terdampak virus Covid-19.
“Semua kegiatan ini di danai sebanyak 46,41 miliyar. Untuk bidang kesehatan sendiri sebesar 35,6 miliyar, ” ungkap A. Nasir.
Pada kesempatan ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan berupa 1000 masker kepada Wakil Walikota Metro yang diperuntukan kepada masyarakat Metro.
Para rombongan juga melakukan simulasi penanganan jenazah korban Covid-19 dan rencananya akan melakukan kunjungan ke dapur umum.
(ADV)