Tulang Bawang Deklarasikan Kecamatan Layak Anak dan Desa Layak Anak

Newslampungterkini.com, Tulang Bawang – Deklarasi Kecamatan Layak Anak (Kelana) Dan Desa/Kampung Layak Anak (Dekala) dalam rangka percepatan dan pengembangan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Layak Anak dilaksanakan ruang rapat utama Pemkab setempat pada Senin (17/2/2020).
Deklarasi dipimpin Sekdakab Ir. Anthoni MM mewakili Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH bersama unsur Forkopimda Tulangbawang.
Acara juga dihadiri para pejabat Pemkab, Camat, Kepala Kampung, Kepala Sekolah, unsur swasta, media massa dan unsur terkait KLA.
Dalam sambutan bupati yang dibacakan Sekdakab menyampaikan ucapkan terima kasih atas kehadiran, partisipasi, dan semangat yang ditunjukkan berbagai pihak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga kampung, dalam upaya mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Layak Anak.
Terkait pengembangan KLA, saat ini secara Kelembagaan dan 5 Kluster yang dipersyaratkan, tahap demi tahap sedang kita laksanakan. Termasuk dukungan regulasi yang mengatur tentang percepatan Kabupaten Layak Anak.
Dari 5 Kluster Konvensi Hak Anak yaitu Hak Sipil dan Kebebasan; Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, serta Perlindungan Khusus.
“Juga terdapat 24 Indikator Kabupaten Layak Anak, yang saya harapkan harus kita perhatikan dan tindak lanjuti bersama,” ujarnya dalam pidato.
Dilanjutkannya, maka dari itu dengan dilaksanakannya Deklarasi Kecamatan Layak Anak dan Kampung Layak Anak, saya harapkan optimalisasi peran Camat dan Pemerintah Kampung dengan pendampingan Tim Pemkab Tulang Bawang, agar Kelana dan Dekala benar-benar berjalan untuk mendukung percepatan KLA di Tulang Bawang.
Dalam rangka percepatan KLA, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mengajak semua unsur daerah untuk berperan aktif mensukseskan program KLA, termasuk mendukung upaya kita bersama agar bisa meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari pemerintah pusat.
“Untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak, mari kita selaraskan dengan 25 Program Unggulan Bergerak Melayani Warga (BMW), serta bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh Sekdakab Tulangbawang Anthoni, unsur Kajari Tulangbawang , Kodim 0426 Tuba, Lanud Pangeran M Benjamin, forum camat, forum kepala kampung unsur sekolah dan unsur media massa, Bank Lampung, dan Apedsi Tulangbawang.
Kemudian dilanjutkan penyampaian materi KLA oleh Fisher fasilitator KLA provinsi Lampung.
(Dms)