26 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Bupati Loekman Intruksikan Camat Data Daerah Rawan Banjir

Newslampungterkini.com, Lampung Tengah – Hujan yang mengguyur wilayah kabupaten Lampung Tengah khususnya di wilayah Kecamatan Bumi Ratu Nuban semalam sekitar pukul 20.00 hingga pukul 22.00.Wib menyebabkan puluhan hektar sawah warga yang tengah mengawali masa tanam terendam banjir. Minggu (19/01/2020)

Banjir tersebut akibat tidak mampunya aliran pembuangan air tersier yang berada di kampung Sukajawa tepatnya di dusun 9 Kroya tersebut tidak mampu menampung curahan air yang besar.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Acara Syukuran Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar

Menurut salah satu warga dusun 9 Kroya, Muat, dirinya merasa sedih bila melihat tanaman padinya yang baru saja ditanam terendam banjir, namun disisi lain Muat merasa senang melihat kepedulian bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang datang meninjau lokasi banjir dikampung ini.

Muat menambahkan, atas nama warga masyarakat khususnya para petani  yang sawahnya terendam banjir mengucapkan  terima kasih juga kepada bupati Loekman Djoyosoemarto yang cepat mengirimkan alat berat (excavator) untuk mengeruk dan melebarkan aliran tersier sehingga air bisa mengalir.

Baca Juga :  Lampung Resmi Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

“Kami berharap, kedepannya  bila ada hujan datang lagi, sawah di sepanjang tersier ini tidak banjir lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat meninjau lokasi banjir tersebut langsung disambut camat Bumi Ratu Nuban Slamet Winarto, dan kepala kampung Suka Jawa Adi Kurniawan dan ratusan warga masyarakat.

Setiba di lokasi bupati melihat ada penyempitan penyempitan saluran pembuangan air, oleh karenanya dirinya mengintruksikan segera kepada dinas pengairan untuk segera menerjunkan alat berat (excavator) untuk memperlebar saluran pembuangan air.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

Dikatakan bupati, penanganan yang dilakukan saat ini sebenarnya terlambat. “Jangan sampai setelah terjadi banjir baru ditangani,” ujarnya.

Kedepannya bupati meminta kepada seluruh camat agar menginventarisir  daerah atau lokasi yang rawan banjir agar bisa diantisipasi sebelum terjadi musibah banjir dimusim penghujan seperti ini.

(Dms/Kmf)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.