Agar Harapan Masyarakat Terpenuhi, DPRD Tulang Bawang Minta BPK Bekerja Maksimal
Newslampungterkini.com Tulang Bawang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) yang dilaksanakan di Hotel Le’Man Unit II, Kecamatan Banjar Agung, oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung/Kelurahan (DPMK) Kabupaten Tulangbawang beberapa waktu yang lalu.
Hadir langsung dalam kegiatan, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i bersama Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH didampingi Sekdakab Tulangbawang Ir. Anthoni MM bersama Kadis PMK Drs. Yen Dahren M.AP serta para Pejabat lainnya dilingkup Pemkab Tulangbawang dan para peserta Bimtek.
Dikatakan Sopi’i, DPRD Tulangbawang mengharapkan sinergitas antara BPK dengan Kepala Kampung supaya dapat terjalin dengan baik, sehingga pembangunan di Kampung – Kampung dapat berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Integritas BPK sangatlah penting, dalam mengawal dan mengawasi program program pembangunan di kampung masing masing baik itu bersifat fisik mau pun nonfisik hal ini adalah langkah kerja para BPK dalam memberikan kontribusi yang positif kelampung,” ujar Sopi’i saat usai kegiatan pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas dan peran serta BPK.
Lebih dalam Sopi’i mengatakan BPK juga harus mampu berperan serta dalam mengawasi pembangunan di Kampung-kampung, baik itu yang bersumber dari dana APBD atau pun yang bersumber dari dana ADD (APBN).
“Apalagi Dana Desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat sangat besar, jadi badan Permusyawaratan Kampung harus bersinergi dangan Kepala Kampung agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana dalam regulasi yang benar, tidak ada ketimpangan dengan program Pemerintah Daerah. Bila tidak sesuai dengan regulasi BPK segera kordinasi dengan Kepala Kampung agar segera dibenahi,” pesan Sopi’i.
Masih kata Sopi’i, pihaknya berharap BPK bisa bersinergi dengan Kepala Kampung dan saling mendukung, jangan sampai terjadi salah komunikasi yang berdampak terhambatnya pembangunan, dan yang dirugikan dalam hal ini masyarakat.
“Adanya BPK di Kampung sebagai berometer sebagai wadah penyimpanan aspirasi masyarakat baik itu yang berhubungan dengan masyarakat langsung atau pun dengan organisasi organisasi di Kampung masing-masing,” bebernya.
(Advertorial)
