Wujudkan Taman Kura Kura Terbesar di Indonesia, Begini Cerita Wakil Bupati Tubaba
Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Berawal dari tawaran Yayasan Sahabat Alam yang dipimpin oleh Ansori Djausal untuk pengembangan Kura-Kura di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung beberapa waktu lalu, Bupati Umar Ahmad dan Wakil Bupati Fauzi Hasan tertarik dengan gagasan besar dan sederhana tersebut.
Diceritakan wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan kepada media Newslampungterkini.com, Selasa (23/7/2019) saat bincang pagi dikediaman dinasnya, bahwa Kura-Kura merupakan satwa yang cukup populer di dunia, menarik dan biaya pengembangan juga pun murah.
“Kenapa kami Pemerintah Daerah Tubaba menggandeng yayasan Sahabat Alam untuk membantu pengembangannya? karena menurut kami ketika suatu saat ada pergantian kepemimpinan, objek wisata tersebut akan terus dikembangkan melalui MoU dengan yayasan Sahabat Alam yang kita ketahui sudah go internasional, dan bersedia untuk membantu mencari dana bantuan pengembangan dari donatur-donatur Internasional,” Kata Fauzi Hasan.
Atas gagasan tersebut menurut Fauzi Hasan, Bupati Tubaba Umar Ahmad menyerahkan sepenuhnya konsep pengembangan taman Kura-Kura kepada wakil Bupati Tubaba.
“Pak Bupati langsung beri mandat untuk pengembangan taman dimaksud, maka saat itu langsung kita sambut gagasan itu dengan membuat taman Kura Kura di taman Agrowisata Pulung Kencana, dengan kondisi yang sederhana menurut kami dan sebisanya untuk dibuatkan kolam taman Kura Kura,” terangnya.
Lanjutnya, saat kolam telah siap untuk di isi 42 ekor Kura-Kura yang telah dipersiapkan dari seputar darah Tubaba, ada beberapa hal teknis di Kolam yang harus di revisi, seperti material pasir, sehingga ada penataan kembali material yang ada agar air bisa tempak lebih jernih.
“Jadi beberapa waktu lalu beredar informasi pejabat injak Kura-Kura, itu karena suasa yang menggembirakan atas upaya pengembangan yang telah dilakukan, sehingga teman-teman dilokasi khilaf untuk berfoto, kemudian di besar-besarkan, akan tetapi yang perlu diketahui bahwa taman-taman Kura-Kura di Kabupaten Tubaba adalah taman Kura-Kura terbesar di Indonesia,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah taman Kura Kura Tubaba telah selesai, wakil Bupati dan Ketua yayasan Sahabat Alam beserta rombongan mencoba untuk melengkapi taman tersebut dengan mengisi penagkaran tersebut dengan suluruh jenis Kura Kura yang ada di pulau Sumatera yang memiliki 16 jenis Kura Kura Sumatera bahkan Kura Kura seluruh Indonesia yang memiliki 39 jenis.
“Beberapa waktu lalu, saya dan kawan-kawan konsultasi dengan pak Ansori Djausal untuk pengembangan Kura Kura di Tubaba, dan mempelajari lebih detail tentang hewan ini, ternyata di Indonesia belum ada. Lalu dengan dana pribadi kita mencoba untuk mengunjungi beberapa tempat untuk mempelajari jenis-jenis Kura Kura tersebut dengan mengunjungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi Bengkulu,” Katanya.
Ia menerangkan, setelah berdiskusi dengan BKSDA rombongan menemui Dr.Aceng Ruyani ahli Kura-Kura di Universitas Bengkulu untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut.
“Hingga saat ini taman-taman Kura-Kura Tubaba yang cukup banyak jenisnya dan dari situlah kita mencoba dan berencana bersama yayasan Sahabat Alam untuk menjadikan taman Kura-kura Tubaba menjadi yang terlengkap di Indonesia karena di Indonesia belum ada pengembangan yang dilakukan bersama pemerintah daerah,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono
