Ketua Karang Taruna Desa Cigelam Pertanyakan Keaktifan Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta

Newslampungterkini.com PURWAKARTA – Untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat muslim dan Karang Taruna serta warga masyarakat Desa Cigelam menggelar Hallal Bil Hallal bersama pemerintahan Desa Cigelam, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat , tokoh agama, dan ibu ibu majelis talim dengan rangkaian acara ramah tamah dan tausyiah.
Kegiatan Hallal Bi Hallal tersebut berlangsung di aula Desa Cigelam Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta Rabu ( 17/6/2019).
Di sela kegiatannya ketua Karang Taruna desa Cigelam, Anggi Saputra, menyampaikan beberapa pesan dan sangat prihatin terhadap kinerja Karang Taruna Kabupaten Purwakarta di bawah kepemimpinan Asep Vikor yang selama ini bisa di katakan tidak aktif.
“Harusnya, sebagai ketua umum Karang Taruna Kabupaten Purwakarta memberikan contoh yang baik serta harus mensosialisasikan berbagai program hingga ke tiap tiap desa sambil menggandeng para ketua karang taruna di tingkat desa,” Ujarnya.
“Selama beberapa tahun ini, kinerja juga sosiisasi dari ketua umum karang taruna kabupaten Purwakarta nyaris tidak ada sosialisasi, “ tambah Anggi Saputra.
Meski demikian, kata Anggi, saat kegiatan di karang taruna di Desa Cigelam sangat aktif, kegiatan Hallal Bi Hallal ini merupakan salah satu wujud bahwa di karang taruna Desa Cigelam masih aktif.
Kegiatan ini, tak hanya menggelar Halal Bi halal saja, tapi juga keaktifan karang taruna Desa Cigelam ini juga aktif di berbagai bidang yang salah satunya yakni di bidang keagamaan, olahraga, sosial dan yang lainnya.
“Seperti pada bulan Augustus karang taruna Desa Cigelam selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Sepak bola. Namun meski kegiatan karang taruna Desa Cigelam selalu aktif, tapi ketua umum karang taruna Kabupaten Purwakarta tidak pernah menghadiri apalagi menyumbang, “ tegas Anggi.
Biasanya, Lanjut Anggi, ada anggaran khusus bagi Karang Taruna di setiap desa menerima bantuan untuk melaksanakan kegiatan sebesar 500 ribu per tahun. “Namun sudah lama sekali anggaran untuk kegiatan karang taruna Desa Cigelam tidak pernah menerimanya. Hal ini patut di pertanyakan,“ ucap Anggi Saputra.
“Saya berharap, dengan adanya kenyataan ini seolah kinerja karang taruna kabupaten dianggap mati suri. Kami ingin agar segera ada perubahan kepengurusan karang taruna kabupaten Purwakarta dalam hal ini pergantian ketua, supaya karang taruna kabupaten kedepan lebih aktif lagi,” pungkasnya.
(Wan’S)