Pemprov Berharap IAI Bina Calon Arsitek dari Perguruan Tinggi di Lampung
Newslampungterkini.com BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung berharap Pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Lampung dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan kalangan perguruan tinggi. Salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada calon calon arsitek yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Lampung.
Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat mewakili Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dalam Pengukuhan Pengurus IAI Provinsi Lampung Periode 2018-2021, Selasa (23/4/2019) di Ruang Abung Balai Keratun.
“IAI sebagai wadah berkumpulnya para tenaga ahli arsitektur diharapkan dapat membina anggotanya menjadi professional dan membina calon-calon arsitek yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Lampung,” ujar Taufik.
Menurut Taufik, arsitek memiliki peran yang penting, bukan sekadar menggambar di atas kertas, namun ikut mendesain pembangunan yang handal, fungsional dan dapat mewakili budaya Lampung.
Taufik mengatakan, saat ini Pemerintah melakukan lompatan-lompatan percepatan pembangunan diberbagai sektor, termasuk melibatkan penggunaan jasa teknik hidraulik sehingga diharapkan mampu menjadi pendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah baik lokal, regional maupun nasional.
Sementara itu, Ketua Umum IAI yang diwakili Deputi I Region Sumatera Deni Iwan Setiawan mengapresiasi perhatian Pemprov Lampung terhadap pelaksanaan kegiatan IAI. Ia menuturkan jika IAI siap mendukung dan bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk memajukan pembangunan di Provinsi Lampung.
Pada kesempatan tersebut, Deputi I Region Sumatera IAI ini memgukuhkan pengurus IAI Provinsi Lampung Periode 2018-2021dengan Budi Apriyanto sebagai Ketua IAI Provinsi Lampung.
Budi dikukuhkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum IAI Nomor 023 IAI KPN/2019. “Kepada para anggota yang baru saja dilantik, saya berpesan untuk memberikan pelayanan yang terbaik juga terus meningkatkan kompetensinya. Sebab pelayanan kita akan lebih luas, tantangan kita lebih berat dan kita dituntut lebih berkualitas tapi juga kecepatan dalam pelayanan. Selain itu, untuk sumber daya manusia dibidang arsitektur kita juga perlu pula link dan match dengan dunia pendidikan,” ujar Deni Iwan Setiawan.
Laporan : Dimas/HmsProv
