Megaproyek Pasar Modern Tubaba Rp 77 Miliar Ditargetkan 2020 Beroperasi

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pembangunan Pasar Modern Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, senilai Rp. 77 Miliar akan dikerjakan selama 18 bulan terhitung sejak Desember 2018

Megaproyek yang dikerjakan PT. Brantas Abipraya di Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah, melalui tahapan dan seleksi material yang berstandar nasional.

Hal itu dikatakan Andi selaku Konsultan PT. Brantas Abipraya saat diwawancarai media newslampungterkini.com Rabu (13/3/2019)

“Proyek ini melalui proses dan tahapannya, seperti masalah material besi, sebelum didatangkan ke lokasi proyek, kita lakukan survei ke pabriknya, terus ada uji tarik juga di pabriknya. Lalu sebelum besi turun di lokasi, kita uji laboratorium independen di Unila dengan sampel acak, jadi yang paling utama materialnya kita ikuti standar pemerintah dengan kode material SNI, jika tidak SNI tidak boleh digunakan,” kata Andi.

Lanjutnya, berkaitan dengan progres pembangunan, menurut Andi telah mencapai lima persen terhitung sejak kerja efektif pada Desember 2018 lalu.

“Saat ini telah mencapai progres lima persen pekerjaan, kita tidak bisa melawan alam, kita tahu sendiri beberapa bulan terakhir cuaca kurang baik, tetapi masih batas kewajaran,” terangnya.

Andi juga menjelaskan terkait pendanaan, pihaknya mengaku tidak ada kendala, sebab pendanaan tersebut dilakukan setiap progres yang dihasilkan.

“Kalu progresnya jalan ya dibayar, karena proses pembayaran itu melalui Invoice atau tagihan yang melalui proses persetujuan pemerintah daerah. Berapa besar progres yang dicapai itulah yang dibayar, sebab pembayaran itu langsung dari pusat,” Pungkasnya.

Sementara itu ditambahkan Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, bahwa pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan pembangunan Megaproyek pasar modern Tubaba kepada pihak kontraktor dan akan memonitor setiap tahapan pekerjaan yang dihasilkan.

“Kita harapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, lancar dan tentunya sesuai spek atau konstruksi, nanti setiap ada kendala akan diadakan evaluasi bersama baik dengan pihak rekanan, konsultan ataupun pemerintah daerah. Insyaallah berdasarkan kontrak kerja selama 18 bulan dapat dikerjakan dengan maksimal, artinya tahun 2020, pasar modern Tubaba ini dapat dioperasikan,” Imbuhnya.

Laporan : Dedi Priyono