Peringati Hari Pramuka Ke-57 di Tubaba, Fauzi Hasan Ajak Kaum Muda Indonesia Bersatu
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Kwarcab Pramuka Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung menggelar upacara pembukaan kemah Bhakti dalam rangka peringatan hari pramuka ke-57 pada Selasa (2/10/2018).
Kegiatan dengan mengusung tema “Pramuka Perekat NKRI” itu, dilaksanakan di lapangan Tiyuh (Kampung) Margodadi Kecamatan Tumijajar dihadiri oleh Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan SE MM, selaku Ketua Kwarcab, Wakil Ketua Kwarda Lampung Dra. Bahagiati SH, Ketua DPRD Tubaba Busroni SH, Sekda Tubaba Herwan Sahri SH.M.Ap, dan Ketua Harian Kwarcab Ponco Nugroho.
Selain itu hadir juga, seluruh Kepala Satker dilingkungan pemerintah daerah, anggota Koramil 412-05, Polsek Tumijajar, Camat, dan ribuan peserta pramuka lainnya.
Dikatakan Ketua Kwarcab Pramuka Tubaba, Fauzi Hasan, bahwa gerakan pramuka yang tersebar dari sabang sampai merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pelosok desa terpencil sampai ke kota, merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pada saat itu Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No.238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961,” ucap Fauzi Hasan dalam pidatonya.
Baca Juga :Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila, Sekda Tubaba Ajak Perkuat Nilai Luhur Pancasila
Fauzi Hasan juga menceritakan bahwa pada saat itu Presiden Soekarno pun berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan karakter kaum muda Indonesia.
“Pada peringatan Hari Pramuka tahun 2018, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menegaskan pentingnya menjadikan Gerakan Pramuka rumah kita bersama dan itulah harapan bangsa ini kepada Gerakan Pramuka, dan menegaskan bahwa tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI,” terangnya.
Lanjutnya, Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia.
“Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka menghimbau kepada kita semua, khususnya para orang tua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing,” Imbuhnya.
Setelah rangkaian kegiatan upacara, kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Pramuka Tiyuh Margodadi dan penanaman pohon kelapa disekitar lokasi kegiatan.
Laporan : Dedi Priyono
