Pray for Palu dan Donggala, SMSI Lampung Segera Galang Bantuan
Newslampungterkini.com LAMPUNG – Serikat media siber indonesia (SMSI) Provinsi Lampung ucapkan duka mendalam pada korban gempa magnitudo berkekuatan 7,4 SR yang di sertai Tsunami yang menimpa saudara kita di Donggala dan Palu, Sulawesi tengah pada Jum’at (28/09/2018) sore sekitar pukul 17.02 WITA.
Gempa dasyat dengan mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia dan ribuan lainya mengalami luka-luka menjadi sorotan dunia, tak terkecuali organisasi pemilik media siber SMSI Lampung.
Ucapan belasungkawa dan duka cita serta dukungan moril itu disampaikan langsung oleh Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mewakili seluruh anggota dan pengurus.
“Ini duka kita bersama, kita ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka, begitu juga pada keluarga korban yang mengalami kerugian material akibat gempa, semoga selalu di beri kesabaran dan kekuatan,” ucapnya, Minggu (30/09/2018).
Tak hanya memberikan dukungan moril, SMSI Lampung juga berencana menghimpun dana dari para anggota dan para pihak yang ingin menyalurkan bantuan untuk diberikan kepada para korban di babarapa kecamatan dan daerah di sulawesi tengah, terutama Donngala dan Palu.
“Kita akan menghimpun dana bantuan, jadi kepada para anggota, pihak swasta, BUMN maupun stake holder dan pemerintahan yang berkenan memberikan sumbangan berupa uang dan lainya kami siap memfasilitasi dengan menyediakan dan membuka rekening bersama (Rekber) untuk penyaluran bantuan,”Jelasnya.
Lebih lanjut mantan anggota DPRD Lampung itu menerangkan, beberapa agenda itu akan dibahas dalam rapat yang akan diselenggarakan di sekretariat SMSI Lampung pada rabu, (03/10/2018) mendatang.
“Kita rapat ya rabu nanti, adapun bahasanya adalah bagaimana teknis penyaluran bantuan, pengumpulan bantuan termasuk penentuan rekening bersama Pray to Donggala dan Palu” ungkapnya.
Akibat gempa berkekuatan 7,4 dan Tsunami di Sulawesi Tengah itu ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainya mengalami luka-luka, tak hanya itu gempa dan tsunami juga menghancurkan bangunan dan rumah yang ada.
Editor : Redaksi
