Pemkot Bandar Lampung Tingkatkan Kualitas SDM Sektor Pariwisata

Newslampungterkini.com – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata dengan pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi kompetensi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Menurut Adiansyah, pelatihan itu dapat berdampak positif pada jumlah kunjungan wisatawan.
Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung akan menggelar dua program sekaligus, yakni pelatihan digital marketing untuk 50 peserta serta sertifikasi kompetensi untuk 50 peserta lainnya.
“Harapan kita, dengan SDM yang sudah terlatih dan bersertifikat, pelayanan kepada wisatawan bisa semakin baik. Standarnya sudah Asia, jadi pelayanan, fasilitas, dan produk pariwisata akan lebih profesional,” ungkap Adiansyah.
Ditambahkannya, peningkatan pelayanan yang sesuai standar internasional akan memberi dampak pada pertumbuhan kunjungan wisatawan.
Tuntutan Pariwisata Modern
Kualitas SDM Sektor Pariwisata mengacu pada tingkat keterampilan, pengetahuan, dan sikap pekerja yang relevan dengan standar industri global dan tuntutan pariwisata modern.
Kualitas ini ditentukan oleh kemampuan tenaga kerja untuk memberikan pelayanan yang konsisten, adaptif terhadap teknologi digital, memiliki pemahaman hospitality internasional, serta mampu berinovasi. Peningkatan kualitas SDM sangat krusial untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata, mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, dan menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas bagi pengunjung.
Indikator Kualitas SDM Pariwisata
- Kompetensi dan Sertifikasi: Memiliki pelatihan dan sertifikasi yang memadai sesuai standar industri, seperti standar kompetensi nasional.
- Pengetahuan dan Keterampilan: Menguasai keterampilan pelayanan pelanggan, manajemen usaha, dan pemanfaatan teknologi digital.
- Adaptasi Teknologi: Mampu menggunakan dan beradaptasi dengan perkembangan digital untuk promosi dan pelayanan pariwisata.
- Hospitality Internasional: Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hospitality kelas dunia.
- Inovasi dan Kewirausahaan: Mampu menciptakan produk dan layanan wisata yang inovatif, serta berjiwa wirausaha.
- Kualitas Pelayanan: Konsistensi dalam memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar.
- Kesadaran Keberlanjutan: Memiliki pemahaman tentang pariwisata hijau dan prinsip-prinsip berkelanjutan. (sn)
Baca Berita Lain di Google News