Pasca Tawuran di Bandar Lampung, Polisi Amankan 14 Remaja

Newslampungterkini.com – Jajaran Polsek Teluk Betung Selatan, Polresta Bandar Lampung mengamankan 14 orang remaja yang diduga ikut dalam aksi tawuran yang mengakibatkan tewasnya satu orang remaja RZ (16).

Korban RZ, warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Peristiwa tawuran antar 2 kelompok remaja ini terjadi pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 02.30 Wib, di jalan Ikan Mas, belakang kantor Bumi Waras, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

Di tempat kejadian Polisi menemukan bercak darah serta barang bukti senjata tajam yang diduga sebagai alat yang digunakan para remaja saat melakukan aksi tawuran.

Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mewakili Kapolresta Bandar Lampung mengatakan, Polisi berhasil mengamankan 14 remaja yang diduga ikut dalam aksi tawuran tersebut.

“Saat ini kami telah mengamankan 14 orang remaja dari dua kelompok tersebut,” kata Kapolsek Teluk Betung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk, Sabtu (4/5/2024).

Enrico menjelaskan, ke 14 orang remaja yang diamankan saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait peristiwa tawuran antar dua kelompok remaja tersebut.

“Saat ini masih kita lakukan pendalaman terhadap 14 remaja ini, terkait peran mereka saat peristiwa tersebut terjadi,” jelas Kompol Enrico.

Sampai saat ini, Polisi belum menetapkan tersangka dalam peristiwa yang menewaskan korban RZ.

Polisi juga saat ini tengah memburu 8 orang yang diduga ikut dalam aksi tawuran antar kelompok remaja di Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.

“Kami sudah profiling terhadap 8 orang tersebut, kami imbau agar mereka untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Teluk Betung Selatan,” jelas kompol Enrico.

Selain korban meninggal dunia, satu korban lagi masih di rumah sakit Tjockrodipo Bandar Lampung dengan mengalami luka pada bagian punggungnya.

Kompol Enrico mengimbau kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan lebih kepada anak-anak, khususnya saat berada di luar rumah terlebih pada malam hari agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.

(bg)

Baca Lebih Banyak Berita Klik di Google News