Pencurian Merajalela, Warga Gunung Raya Dusun Sidomono Resah

Newslampungterkini.com – Aksi pencurian terus terjadi hampir setiap malam di Desa Gunung Raya Dusun Sidomono Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur. Sabtu (31/12/2022).
Sabtu dini hari di rumah Siwan dibongkar maling dengan cara membobol dinding papan dan membawa satu unit sepeda motor Supra x 125 pada malam sebelumnya terjadi di rumah Anen juga aksi pencurian sepeda motor, lalu siang harinya di peladangan motor milik Kojin juga di ambil pencuri.
Hal ini menurut keterangan masyarakat dusun sidomono kerap terjadi aksi pencurian namun masyarakat terkadang enggan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian karena melapor pun dianggap sia-sia karena belum pernah tertangkap sekalipun sudah puluhan kali masyarakat kehilangan baik dari pencurian HP motor ataupun ternak sejenis ayam.
Saat di konfirmasi, Siwan mengatakan mengetahui bahwa motornya hilang saat itu bangun sekitar jam empat subuh persiapan sholat.
“Saat itu melihat pintu samping sudah terbuka dan dinding papannya rusak didongkel, sedangkan sepeda motornya sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Ditanya apa tidak lapor pada polisi, Siwan menjawab, nggak kak udah biarin aja,lapor polisi juga gak bakalan ketemu. Sudah sering terjadi kehilangan laporan juga ya gitu-gitu aja, dan di timpali adiknya bernama justru, kami ini sudah empat kali kehilangan motor, pernah di ladang juga saat main ini di rumah tapi ya sudahlah biarkan saja,” tutup kedua kakak beradik ini.
Sementara Anen juga warga dusun sidomono saat ditanya ia membenarkan pada malam tanggal 29 Desember satu unit sepeda motor miliknya juga di curi orang di belakang rumahnya dengan logat bahasa sebrang dia mengatakan.
“Yo mas dek ingi bengi motorku di gondol maling neng buri omah, tapi yo weslah jarke wae( ya mas kemarin malam motor saya di curi orang dibelakang rumah tapi ya biarkan saja,” kata Anen.
Resahnya para warga Desa Gunung Raya Dusun Sidomono kerap dikeluhkan mereka mulai dari pencurian ternak ayam, pencurian handphone, hingga kendaraan, namun masyarakat enggan untuk melaporkan ke pihak berwajib karena menurut mereka laporan pun sia-sia karena selama ini setiap laporan tidak ada tindak lanjutnya.
Laporan: Raja