13 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Anggota DPRD Lampung Sahdana Sosialisasi IPWK Ke Warga Kasui

Newslampungterkini.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung fraksi PDI Perjuangan kembali mengadakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) dengan menghadirkan dua narasumber, Dwi Subagio, S.H (Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan  Fraksi PDI-Perjuangan) dan Annisa Rizkia Putri, S.H (Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kasui yang juga Tenaga Ahli Anggota DPR RI).

Baca Juga :  Pemprov Lampung Dukung BKPRMI Perkuat Peran Pemuda Masjid dalam Pembangunan Daerah

Sosialisasi tersebut di laksanakan di Kampung Kota Way, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, pada Sabtu (6/8/2022).

Dalam sambutannya Sahdana menjelaskan bahwa dengan mengiplementasikan Pancasila dalam kehidupan dapat mempersatukan masyarakat.

“Pancasila mengajarkan masyarakat Indonesia untuk hidup rukun, gotong royong dan toleransi, baik antar umat beragama, suku, ras dan budaya. Pancasila adalah perekat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat,” ungkap legislator Dapil V Way Kanan – Lampung Utara.

Baca Juga :  Haul Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, Pemprov Lampung Dorong Penguatan Spirit Keagamaan dan Moral Masyarakat

Sahdana juga berpesan agar keberagamaan, kerukunan antar umat beragama, dan solidaritas yang ada di Kampung Kota Way terus di rawat dan di pertahankan.

Baca Juga :  Haul Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, Pemprov Lampung Dorong Penguatan Spirit Keagamaan dan Moral Masyarakat

“Harapannya seluruh masyarakat kecamatan kasui dapat menjaga keberagamaan, kerukunan antar umat beragama, dan solidaritas yg ada terus di rawat dan di pertahankan,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh dan pengurus PDI Perjuangan sekecamatan Kasui. Seluruh hadirin yang hadir mendapatkan Tas dan bingkisan dari penyelenggara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |