Ketua DPR RI Berikan Bantuan Eksavator ke Petambak Bumi Dipasena
Newslampungterkini.com – Dalam kunjungan kerja Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Kabupaten Tulang Bawang, Lampung pada Rabu (24/8/2022) memberikan beberapa bantuan kepada pelaku usaha dan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.
Bantuan tersebut diantaranya menyerahkan satu unit Eksavator Standar merk Sumitomo kepada petambak Bumi Dipasena melalui Koperasi Konsumen Serba Usaha Petambak Rawajitu Timur (KSUPRT) yang berada di Kampung Bumi Dipasena Makmur.
Ketua Koperasi KSUPRT, Marto Dani menyampaikan bahwa bantuan berupa Eksavator dari Kementerian Kelautan dan Prikanan Republik Indonesia (KKP RI ) melalui jalalur aspirasi anggota DPR RI.
“Berapa waktu lalu anggota DPR RI komisi 4 melakukan kunjungan kerja ke Tulang Bawang, kami diberitahu bahwa akan ada bantuan Eksavator dari KKP, maka kami jemput bola, bekerjasama dengan Pemerintah Kampung, Camat Rawajitu Timur dan Kadis DKP Tulang Bawang. Hari ini bantuan itu telah kami terima, semalam sudah sampai di Bumi Dipasena,” kata Marto Dani.
Kepala Kampung Bumi Dipasena Abadi, Nuh Hodowi saat dihubungi, Kamis (25/8) mengatakan, bahwa benar petambak Dipasena mendapat bantuan dari KKP berupa satu unit Eksavator Standar. Peruntukannya untuk petambak seluruh Dipasena, yang mekanisme pengajuan, serah terima dan pertangjawaban pengunaannya melalui Koperasi KSUPRT.
“Betul, Koperasi KSUPRT tahun ini mendapatkan satu unit Eksavator standar, yang mana sebelumnya dua buah unit Eksavator Long Arm dan satu unit mesin Sedot lumpur juga telah diberikan KKP RI kepada Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD), Idealnya satu kampung ada dua unit Eksavator, tapi kata ibu Puan bantuannya bertahap,” ujar Nuh Hodowi.
Sementara itu salah satu tokoh petambak Dipasena, Nafian Faiz, melihat bahwa bantuan KKP kepada petambak Dipasena ini sudah tepat, bantuan itu sebagai indikasi bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petambak Dipasena untuk bangkit.
Nafian menambahkan, terlepas ini sudah masuk tahun politik dan sarat kepentingan politik, bantuan dari KKP itu sangat bermanfaat dan sangat ditunggu masyarakat.
Namun demikian, lanjutnya, perlu diingatkan agar pemerintah tidak salah jalan, jangan sampai bantuan atau perhatian lainnya dari pemerintah justru mencerabut solidaritas, persatuan dan kebersamaan sesama petambak yang selama ini telah terbangun dengan baik.
“Penyerahan unit Eksavator dengan koperasi yang berbeda-beda di lingkup yang sama, akan menimbulkan gesekan dilapangan dan itu berarti memberikan peluang terjadinya peperpecahan, itu yang harus diantisipasi,” kata mantan Ketua P3UWL ini.
(bg/nf)
